Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Gedangan

Bantahan Keluarga Soal Korban Tewas Duel Maut di Sukoharjo Ikut Gangster : Tidak Pernah Macam-macam

TDA menjadi korban tewas dalam insiden duel berdarah yang terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, pada Kamis (15/5/2025) dini hari.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pihak keluarga TDA (20), pemuda asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, membantah kabar yang menyebut almarhum terlibat dalam kelompok gangster. 

TDA menjadi korban tewas dalam insiden duel berdarah yang terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, pada Kamis (15/5/2025) dini hari.

Salah satu anggota keluarga korban, Yoko (50) yang merupakan paman TDA mengatakan TDA selama ini dikenal sebagai anak  pendiam dan tidak pernah terlibat dalam pergaulan mencurigakan.

"Tidak ikut (semacam silat atau kelompok), di rumah dia anaknya pendiam, nggak pernah macem-macem. Punya teman banyak, kami tidak tahu kalau dia sampai ikut-ikutan kelompok seperti itu," ujar Yoko dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (17/5/2025).

DUEL MAUT - Aksi duel maut antara dua kelompok gangster, yakni Santa Cruz dan Los Angeles, yang terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (15/5/2025) dini hari. Duel tersebut ternyata disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram.
DUEL MAUT - Aksi duel maut antara dua kelompok gangster, yakni Santa Cruz dan Los Angeles, yang terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (15/5/2025) dini hari. Duel tersebut ternyata disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram. (Istimewa)

Sebelumnya, Kepolisian Resor Sukoharjo menyatakan TDA merupakan bagian dari kelompok gangster Santa cruz, yang terlibat dalam duel melawan kelompok Los Angeles asal Solo. 

Duel tersebut menewaskan TDA dan menyebabkan satu korban lain, M (17), mengalami luka berat.

Kedua korban diduga berduel dengan anggota kelompok lawan setelah saling menantang melalui media sosial. 

Dalam duel yang berlangsung di Jalan Raya Solo–Baki, polisi menyita senjata tajam jenis cocor bebek (corbek) sebagai barang bukti.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku kasus tersebut diserahkan ke pihak kepolisian Sukoharjo

"Kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Yang jelas, kami merasa sangat kehilangan,” tambahnya.

Polres Sukoharjo sendiri telah mengamankan dua tersangka dari kelompok Los Angeles yang diduga sebagai pelaku utama dalam insiden tersebut dan masih terus mengembangkan penyidikan. 

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved