Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Wonogiri

4 Rekomendasi Wisata Ziarah di Wonogiri Jateng, Ada Petilasan Sunan Giri

Mana saja rekomendasi wisata ziarah di Wonogiri? Simak daftarnya di bawah ini.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
humas.wonogirikab.go.id
WISATA ZIARAH WONOGIRI - Makam Bupati Wonogiri yang terletak di Dusun Dringo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wongiri, Jawa Tengah, pada 2018 lalu. Berikut rekomendasi 4 wisata ziarah di Wonogiri. (humas.wonogirikab.go.id) 

Para pejabat pemerintahan Wonogiri pun kerap berziarah ke sini sebagai bentuk penghormatan, terutama menjelang hari jadi kabupaten.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Religi di Solo Jawa Tengah : Bisa Belajar Agama, Sejarah, dan Nilai Toleransi

3. Makam Kiai Nur Muhammad

Berlokasi di Dusun Kauman, Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, makam Kiai Nur Muhammad menjadi tujuan ziarah masyarakat yang menghormati beliau sebagai ulama dan tabib penyebar Islam di wilayah selatan Wonogiri.

Keberadaan kitab warisan beliau yang masih disimpan di Branjang, Gunung Kidul, menambah daya tarik ziarah ini.

Masjid Al-Ghany di Baturetno pun menjadi saksi keturunan beliau, Bani Abdul Ghany, yang hingga kini masih tinggal di wilayah tersebut.

Ziarah biasanya ramai pada malam Jumat.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Air di Sragen Jateng untuk Healing, Ada Air Terjun Tersembunyi

4. Petilasan Sunan Giri di Gunung Giri

Karni saat berada di sumur peninggalan Sunan Giri di lingkungan Salak RT 02 RW 02, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Sabtu (13/6/2020).
WISATA WONOGIRI - arni saat berada di sumur peninggalan Sunan Giri di lingkungan Salak RT 02 RW 02, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Sabtu (13/6/2020). (TribunSolo.com)

Berada di Dusun Seneng, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Petilasan Sunan Giri dipercaya sebagai tempat persinggahan dan penyebaran Islam oleh salah satu Wali Songo.

Di lokasi ini terdapat batu dengan bekas jejak telapak kaki yang diyakini sebagai tempat salat beliau.

Selain petilasan, di sekitar lokasi juga terdapat makam pejuang kemerdekaan yang ditandai dengan bambu runcing dan bendera merah putih.

Akses ke petilasan ini dikontrol dan biasanya memerlukan izin dari juru kunci setempat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved