Awal Mula Temuan Mayat Pasutri di Cemani Sukoharjo, Korban Tak Keluar Rumah, Tercium Bau Tak Sedap

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Cemani, RT 007 RW 014, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan temuan sepasang suami istri yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah pada Sabtu pagi (24/5/2025).

Kedua korban diketahui bernama Basuki Wibawa (78) dan istrinya, Erna Retnawati (81). 

Jasad mereka ditemukan membusuk oleh Ketua RT setempat, Panut (69).

Hal itu setelah warga melaporkan pasangan lansia tersebut tidak terlihat keluar rumah selama beberapa pekan.

"Saya menerima laporan dari tetangga. Korban tak pernah keluar rumah, kemudian saya masuk rumah dan tercium aroma tak sedap yang sudah berbau dari depan rumah korban," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (24/5/2025).

Tanpa menunggu lama, Ketua RT dan warga mencoba masuk ke dalam rumah korban melakukan pengecekan.

"Sesampainya di depan pintu aroma busuk semakin terasa. Saya dan warga langsung masuk ke dalam rumah dengan posisi pintu tidak terkunci," terangnya 

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, ketua RT dan warga melihat mayat Erna di atas kamar tidurnya dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Awalnya kami menemukan jenazah bu Erna. Tetapi kami penasaran kok suaminya pak Basuki tidak ada, setelah itu warga membuka pintu kamar mandi, pak Basuki sudah meninggal dunia di kamar dengan kondisi membusuk," paparnya.

Baca juga: Tragis, Pasutri di Cemani Sukoharjo Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Diduga Karena Sakit

Lebih lanjut, Panut menduga korban Basuki meninggal dunia lebih awal di kamar mandi.

Kemudian Erna meninggal dunia karena sakit Stroke.

"Bu Erna ini sakit Stroke, setiap hari yang melayani suaminya pak Basuki. Kemungkinan karena pak Basuki jatuh di Kamar mandi, Bu Erna tidak ada yang merawat lalu meninggal dunia," lanjutnya.

Panut mengatakan, kedua pasang suami-istri tersebut mempunyai satu anak laki-laki dan saat ini anak tersebut tengah merantau di Kota Bandung. 

Sehingga mereka berdua hidup berdua hingga akhir hayatnya.

(*)