Dulu Nikah Muda, Nia Ramadhani Tak Ingin Putri Sulungnya, Mikhayla Zalindra Bakrie Ikuti Jejaknya

TRIBUNSOLO.COM - Putri sulung pasangan Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie, Mikhayla Zalindra Bakrie, kini telah memasuki masa pubertas.

Di usia 13 tahun, Mikhayla mulai menunjukkan ketertarikan terhadap lawan jenis, hal yang sempat membuat sang ibunda, Nia, merasa khawatir.

Dalam sebuah wawancara bersama TS Media, Nia membagikan momen saat Mikhayla secara terbuka mengungkapkan bahwa ia mulai menyukai teman laki-lakinya.

Reaksi pertama Nia adalah bertanya lebih dalam tentang pemahaman Mikhayla mengenai konsep pacaran.

Baca juga: Cuek Dikritik, Aktor Cinta Brian Sebut Gisel Sosok yang Rajin Ibadah dan Membuatnya Banyak Belajar

"Pacaran sih enggak, karena aku waktu itu juga nanya ‘pacaran itu apa menurut kakak?’ Terus dia jawab ‘oh nggak aku maunya nanti pacaran umur 17’, ‘pokoknya ntar kalau pacaran bisa holding hands, nah aku mau lakuin itu nanti setelah umur 17’,” cerita Nia.

Mendengar jawaban bijak dari sang putri, Nia mengaku merasa lega.

Ia pun membandingkan dengan masa remajanya sendiri, ketika di usia 17 tahun sudah menjalin hubungan asmara yang cukup serius.

"Oh alhamdulillah, coba gue puter balik ke gue dulu, umur 17 sih udah menjalin hubungan serius,” kenangnya. Bahkan, Nia sempat berpikir untuk menikah di usia 20 tahun kala itu.

Namun, kini sebagai seorang ibu, Nia memiliki pandangan yang berbeda.

Ia berharap anak-anaknya dapat menjalani masa muda dengan fokus pada pendidikan dan pengembangan diri terlebih dahulu.

Baca juga: Nia Ramadhani Berharap Sang Putri Mikhayla Kelak Tumbuh Besar Seperti Adinda Bakrie

"Kalau aku dulu kerja nyari duit sendiri dari aku kecil. Kalau dia (Mikhayla) udah gue sekolahin, masa iya umur 17 tahun tiba-tiba mau nikah? Kan nggak, sekolah dulu yang tinggi,” ujar Nia.

Ia pun menyampaikan rasa syukurnya karena suaminya, Ardie Bakrie, mampu memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak mereka.

Dengan kondisi yang jauh lebih stabil secara finansial, Nia ingin Mikhayla dan saudara-saudaranya memprioritaskan pendidikan dan menikmati masa muda tanpa terburu-buru membangun rumah tangga.

Meski demikian, Nia tetap bersikap terbuka dan suportif.

Ketika Mikhayla menyatakan niatnya untuk mulai pacaran setelah usia 17 tahun, Nia pun memberikan izin asalkan dilakukan dengan cara yang sehat dan penuh tanggung jawab.

"Makanya pas dia bilang umur 17 mau holding hands, ya aku bilang oke,” tuturnya.

(*)