Klaten Bersinar

Dikukuhkan Jadi Ayah-Bunda Genre Klaten, Bupati Hamenang Tegaskan Komitmen Dukung Generasi Emas

Istimewa
TERSENYUM. Ayah-Ibu Genre, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan istri, Fahrani Hamenang dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Klaten, Selasa (3/6/2026). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissosp3appkb) mengukuhkan Ayah dan Bunda generasi berencana (GenRe) di Pendapa Kabupaten Klaten pada Selasa (3/6/2025). 

Program ini merupakan penguatan dari program GenRe yang telah bergulir sebelumnya, dan digawangi oleh Camat dan Ketua TP PKK di 26 kecamatan. 

Selanjutnya, Ayah dan Bunda GenRe akan mengemban tugas untuk mengantarkan remaja menjadi calon orang tua yang cerdas dan sehat.

Pengukuhan Ayah-Bunda GenRe tingkat kecamatan se-Kabupaten Klaten tersebut diawali dengan pengukuhan Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Fahrani Hemenang sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Klaten. 

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih memberikan pengukuhan tersebut kepada Hamenang dan Fahrani Hamenang. 

Dalam sambutannya, ia mendukung progam ini. 

“Program ini merupakan komitmen Pemkab Klatan dalam mendukung generasi emas. Bapak-ibu Camat dan Ketua TP PKK kecamatan ini menjadi pendamping Forum GenRe dalam pembinaan remaja yang berkelanjutan dan dan berdampak luas," ujar Mas Hamenang, sapaan akrab Bupati Klaten.

Baca juga: Bupati Hamenang Ajak Warga Klaten Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Ia juga mengatakan, progam ini dapat menguatkan komitmen Pemkab Klaten dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten.

Serta memberikan edukasi dan pembinaan keluarga, baik tentang 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat.

Mengedukasi pasangan usia subur mengenai pencegahan Empat Terlalu; terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat jarak kehamilan.

"Tugas yang diemban ini cukup besar tanggung jawabnya. Karena itu, perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah desa," ucapnya. 

"Karena itu, agar program ini semakin efektif dan dampaknya lebih luas lagi, selanjutnya dikukuhkan Ayah-Bunda GenRe tingkat desa/kelurahan," tambahnya. 

Kepala BKKBN Jateng, Eka Sulistia Ediningsih menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan komitmen Pemkab Klaten dalam mendukung program GenRe. 

Ia menyampaikan pentingnya peran pemimpin daerah, dalam pembangunan karakter remaja.

“Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe ini diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang unggul menuju generasi Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (*)