Pasca Bus Terguling Hingga Tewaskan Satu Penumpang di Giribangun Karanganyar, Polisi Olah TKP

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Satlantas Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus terguling di jalan Giribangun -Matesih, tepatnya di sekitar Astana Giribangun, Desa Karangabangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Senin (2/6/2025) malam.

Selain itu, pihaknya sudah memeriksa para saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar mengatakan pihaknya melakukan olah TKP pada Selasa (3/5/2025) pagi.

"Hari ini kami telah melakukan olah TKP, " kata Yudho, Selasa (3/6/2025).

Yudho mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan korban.

Dia mengaku, belum meminta keterangan dari sang supir bus.

"Kemarin kami periksa para saksi, korban, sopir masih syok, sehingga belum bisa dimintai keterangan," kata dia.

"Kita masih masih belum mengetahui kondisi bus," kata dia.

Habis Tengok Tetangga Sakit

Diketahui, bus itu mengangkut puluhan warga yang habis menjenguk tetangga sakit.

Hal itu disampaikan, Jito (25) salah satu anggota keluarga korban kecelakaan tunggal bus.

"Anggota keluarga saya habis menjenguk orang yang sedang sakit dan saat kejadian, hendak kembali pulang," kata Jito, kepada awak wartawan, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Kronologi Bus Terguling di Giribangun Karanganyar Tewaskan Seorang Penumpang, Tak Kuat di Tanjakan

Jito mengatakan, mendapatkan kabar tersebut dari istrinya sekira pukul 19.25 WIB.

Pasca mendapatkan kabar tersebut, ia mengaku langsung datang ke lokasi kejadian.

"Posisi dapat kabar itu dari istri saya, dan saya langsung ke sini dan kondisi armada saat itu masih terbalik tetapi penumpang sudah dievakuasi," kata dia.

Ia mengatakan, para korban merupakan rombongan Dusun Bati, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar yang habis menjenguk tetangga sakit dan dirawat ke Puskesmas Karangpandan.

Baca juga: Detik-detik Bus Terguling di Jalan Matesih-Giribangun Karanganyar, Warga Dengar Suara Keras

Ia mengatakan selesai menjenguk tetangga, rombongan berencana balik ke rumah.

"Bus diduga tak kuat nanjak, saat itu posisi sudah berjalan 50 meter ke atas, namun mesin bleret dan tabrak pohon trembesi, satu korban yang meninggal posisi sudah keluar dari bus dan kegencet badan bus, ada yang kakinya yang putus, posisinya kejepit," kata dia.

(*)