Beredar Kabar Pamit dari Persis Solo, Kaesang Masih Datangi Kongres PSSI

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bos Persis Solo, Kevin Nugroho memastikan Kaesang Pangarep masih menjadi salah satu pemilik saham.

Hal ini dibuktikan dari datangnya ia ke Kongres PSSI, Rabu (4/6/2025).

“Tadi datang kongres. Ada pria nemenin nggak tahu yang gantiin saya kayaknya. Kalau pamit tapi datang kongres kira-kira gimana,” ungkap Kevin saat ditemui awak media di Loji Gandrung.

Setelah lolos dari degradasi, ia pun mematok target bisa masuk papan atas pada musik depan.

“Dilihat aja. Mudah-mudahan lebih bagus dari musim ini. Kalau bisa 7 ke atas,” jelasnya.

Ia pun mempertimbangkan untuk mengganti pelatih Ong Kim Swee.

Sejumlah kandidat pelatih asing saat ini sudah masuk bursa.

“Baru dipertimbangkan ada beberapa calon (pelatih). Kalau interview gambaran pemain seperti apa. Empat. Asing semua,” terangnya.

Sedangkan untuk pemain menurutnya akan sangat bergantung pada pelatih.

Pelatih barulah yang nanti akan memilih pemain.

Termasuk pengganti Moussa Sidibe yang sudah mengumumkan hengkang dari Laskar Sambernyawa.

“Mudah-mudahan (papan atas). Lagi dicari. Tergantung coach dari mana. Kemungkinan besar (tidak pernah bermain di Indonesia),” jelasnya.

Baca juga: Respons Kocak Gibran Tanggapi Rumor Kaesang Bakal Hengkang dari Persis Solo

Kevin sempat bertamu ke Mantan Presiden Jokowi.

Ayah Kaesang ini pun meminta agar Persis Solo bisa merekrut pemain yang mampu meningkatkan performa tim.

“Tadi minta masukan sama Bapak kira-kira gimana kan Bapak nonton terus. Minta cari pemain yang bagus,” ungkapnya.

Ia pun yakin Persis Solo bisa bangkir menuju papan atas setelah terjebak di papan bawah dan bahkan hampir degradasi.

Ia berharap keberuntungan bisa berpihak pada Laskar Sambernyawa musim depan.

“Yang penting budgetnya banyak coach bagus pemain bagus menang terus juara. Lumayan (mahal yang mau diproyeksi). Tapi mahal belum tentu bagus. Pengalaman. Kalau kata suporter tertipu brosur. Lumayan banyak (yang dipertahankan). Yang muda-muda. Biar coach baru yang milih,” jelasnya 

(*)