Gelar Pahlawan Soeharto
Sosok Sunaryo, Mantan Ajudan Presiden ke-2: 25 Tahun Mendampingi Soeharto, Ungkap Momen Berkesan
Jenderal (Purn) Sunaryo, mengenang momen-momen berkesan selama mendampingi Jenderal (Purn) HM Soeharto sebagai ajudan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Salah satu mantan ajudan Presiden RI ke-2, Jenderal (Purn) Sunaryo, mengenang momen-momen berkesan selama mendampingi Jenderal (Purn) HM Soeharto dan Ibu Negara Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto.
Kisah itu disampaikannya usai acara dzikir bersama di makam Soeharto di Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/6/2025).
"Saya mendampingi beliau cukup lama, kurang lebih 25 tahun," ujar Sunaryo kepada wartawan.
Salah satu pengalaman paling berkesan, menurutnya, adalah saat mendampingi Soeharto menunaikan ibadah haji dan memasuki Ka'bah di Mekkah, Arab Saudi.
Baca juga: Dukung Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Ratusan Orang Gelar Dzikir di Karanganyar
"Saat itu saya mengajukan permintaan khusus kepada Raja Arab Saudi agar pintu Ka'bah dibuka untuk Presiden dan Ibu Negara. Setelah dicek keamanannya, mereka diperkenankan masuk. Itu momen yang sangat membahagiakan dan membekas bagi saya," ungkapnya.
Selain itu, Sunaryo juga mengenang momen santai bersama Soeharto, termasuk saat menemani beliau menjalani hobinya memancing.
"Beliau sangat menikmati waktu luang dengan memancing. Saya pernah diajak ikut, itu kenangan yang tak terlupakan," tambahnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.