Rebana Centre Boyolali
Cara Membuat Rebana di Desa Bendan Boyolali, Bahannya dari Kayu Mahoni dan Kulit Kambing Betina
Ada rebana ukuran kecil hingga besar, semuanya dibuat secara teliti. Meski bentuk dan ukuran berbeda, proses pembuatannya tetap sama.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Rebana bukan sekadar alat musik tradisionaL.
Bagi Janu Setiawan, rebana adalah jalan hidup.
Sejak 2012, warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali ini, fokus memproduksi berbagai jenis rebana lewat usaha miliknya, Rebana Center.
TribunSolo.com berkesempatan melihat proses pembuatan rebana.
Baca juga: Kisah Pengusaha UMKM Janu Setiawan dari Boyolali: Dulu Pedagang Keliling, Kini Sukses Ekspor Rebana
Di workshop-nya, ada ribuan rebana dengan puluhan jenis rebana yang berbeda.
Mulai dari ukuran kecil hingga besar, semuanya dibuat secara teliti. Meski bentuk dan ukuran berbeda, proses pembuatannya tetap sama.
Dari Kayu Mahoni
Janu hanya menggunakan kayu mahoni.
Kayu ini terkenal empuk tapi tidak mudah pecah, cocok untuk menghasilkan suara yang nyaring.
Kayu dibentuk melingkar sebagai rangka dasar rebana.
Kulit Kambing Betina, Kunci Kualitas Suara
Setelah itu, kulit kambing betina dipersiapkan.
Kenapa betina? Karena kulitnya lebih tipis tapi justru lebih kuat saat dipres.
Baca juga: OLEH-OLEH Khas Air Terjun Jumog Karanganyar, Ada Banyak Pilihan Produk UMKM dari Warga Berjo
Setelah dijemur hingga kering, kulit dibentangkan dan dipasang ke bingkai kayu.
Teknik Pres dengan Lampu Bohlam
Kulit yang telah terpasang dipres menggunakan alat khusus.
Uniknya, proses ini dibantu lampu bohlam agar kulit mendapat suhu panas yang pas, membuat hasil akhirnya lebih maksimal.
Sentuhan Akhir: Cat dan Aksesoris
Setelah proses pengepresan dan pengeleman selesai, rebana dicat dan dihias.
Aksesoris seperti krepyak pun dipasang sebagai sentuhan terakhir sebelum siap jual.
"Kami ingin rebana tetap hidup di tengah zaman modern. Ini bukan hanya usaha, tapi bagian dari pelestarian budaya,” imbuhnya.
(*)
Jatuh Bangun UMKM Rebana Center Boyolali, Omzet Capai Ratusan Juta Tapi Sempat Ada Konflik Internal |
![]() |
---|
REVIEW Rebana Buatan UMKM Asal Boyolali Rebana Centre, Pelanggan Sebut Kualitas Sesuai Keinginan |
![]() |
---|
Kisah Pengusaha UMKM Janu Setiawan dari Boyolali: Dulu Pedagang Keliling, Kini Sukses Ekspor Rebana |
![]() |
---|
Rebana Center di Desa Bendan Boyolali, UMKM dari Dukuh Ireng Berhasil Tembus Pasar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.