Kondisi Pria Tewas Tertemper KRL di Sukoharjo, Patah Tulang hingga Luka Serius di Bagian Kepala

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepolisian Sektor (Polsek) Gatak mengungkapkan kondisi pria tanpa identitas yang tertemper Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Palur–Yogyakarta di sekitar Stasiun Gawok, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (12/6/2025).

Kapolsek Gatak, AKP Hadi Sumaryono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.05 WIB di jalur rel kereta api wilayah Desa Trangsan, Gatak.

“Korban ditemukan dalam kondisi tanpa identitas, dengan luka parah di beberapa bagian tubuh,” kata AKP Hadi saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (12/6/2025).

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gatak, lanjut AKP Hadi korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh.

"Patah kaki kanan, patah lengan kiri, serta luka terbuka cukup serius di bagian kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," terangnya. 

Lebih lanjut, Kejadian ini pertama kali diketahui dari laporan masinis KRL kepada petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Gawok, yang langsung diteruskan ke pihak keamanan dan kemudian ke Polsek Gatak.

“Setelah menerima laporan, tim piket langsung mendatangi lokasi. Setibanya di sana, benar telah terjadi kecelakaan kereta api dengan satu korban jiwa,” jelas Hadi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS DKR Sukoharjo untuk proses visum luar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas korban dan belum dapat memastikan apakah kejadian ini merupakan kecelakaan murni atau dugaan percobaan bunuh diri.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya laki-laki dengan usia dewasa, untuk segera melapor ke Polsek Gatak atau rumah sakit,” pungkasnya. 

(*)