Kondisi Scoopy Pasca Adu Banteng vs Mobil Suzuki Katana di Karanganyar : Body Remuk, Stang Lepas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan motor Honda Scoopy dengan mobil Suzuki Katana di Jalan Solo-Tawangamangu tepatnya di depan Luwes Jaten, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/6/2025) siang.

Kondisi motor Honda Scoopy pasca kejadian tersebut remuk.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kondisi Honda Scoopy bernopol AD 4799 BJF pasca terlibat kecelakaan nampak remuk di beberapa titik.

Nampak, bagian depan motor Honda Scoopy berwarna krem rusak hingga terlepas.

Terlihat, salah satu stang motor Honda Scoopy itu terlepas.

Nampak, kedua spion motor itu juga terlepas.

Sementara itu, kondisi mobil Suzuki mengalami kerusakan.

Nampak bagian badan belakang mobil penyok, serta kaca bagian depan mobil terlepas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian tersebut terjadi  sekira pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Suzuki Katana dan Honda Scoopy di Depan Luwes Jaten Karanganyar, Mobil Sampai Terguling

"Kecelakaan itu terjadi antara motor Honda Scoopy bernopol AD 4799 BJF dan mobil Suzuki Katana berplat nomor AA 1644 GB," kata Yudho, Jum'at (13/6/2025).

Yudho mengatakan kejadian bermula mobil Suzuki Katana berjalan ke arah Solo menuju Karanganyar.

Sementara itu, motor Honda Scoopy berjalan dari arah sebaliknya atau dari arah Karanganyar ke arah Solo.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Katana vs Scoopy di Karanganyar, Pengemudi Mobil asal Magelang

"Sesampainya di lokasi, pengendara motor Honda Scoopy akan menyebrang ke arah Luwes Jaten, dan mobil Suzuki Katana sudah mendekati lokasi kejadian dan terjadilah laka lantas," kata dia.

Ia mengatakan, identitas pengemudi mobil Suzuki Katana yaitu A Yani, (60) warga Kelurahan/Kecamatan Salaman, Kabupaten Sleman.

Kemudian, identitas pengendara dan dua penumpang motor Honda Scoopy Desta Anggun Melinda (17), serta dua penumpang bernama Wiwik Sudarsih (38) dan Nizam Saputro (4) warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar 

"Kondisi korban mengalami luka ringan, dan ada yang sobek di kepala dan kaki," kata dia.

(*)