Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SPMB Klaten 2025

Cerita Orang Tua Siswa Kemalang Klaten Bingung Cari SMA Negeri, Kuota Tipis, Tak Sanggup ke Swasta

Kecamatan Kemalang diketahui menjadi salah satu kecamatan yang tidak memiliki sekolah menengah atas di Kabupaten Klaten. 

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
TERANCAM TAK DAPAT SEKOLAH - Para orang tua calon siswa menemui Kepala Desa Tlogowatu, terkait nasib siswa yang terancam tak masuk sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/6/2025). Sebanyak 40 siswa terancam tak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perjuangan orang tua mencarikan sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten untuk sang putri-putri mengalami kendala. 

Kecamatan Kemalang diketahui menjadi salah satu kecamatan yang tidak memiliki sekolah menengah atas di Kabupaten Klaten

Merespons hal tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Tengah menghadirkan program kelas jauh yang berada di Desa Tlogowatu.

Kelas jauh dioperasikan oleh SMA Negeri 1 Karangnongko, yang menjadi sekolah terdekat dengan wilayah kecamatan Kemalang

Kelas jauh ini hanya dibuka 2 kelas dengan siswa 36 orang per kelas.

Namun pada pendaftaran tahun ini setidaknya ada 112 calon siswa yang mendaftarkan diri.

Salah seorang orang tua calon siswa, Eli Poncowati (35) asal Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang mengatakan sudah beberapa sekolah negeri dicoba daftar untuk putrinya. 

"Kemarin saya nomor ketiga cadangan, " ujarnya.

"Nyari di Karangnongko, terus nyoba di Gantiwarno, udah kelempar. Ya udah kayaknya (sekolah) negeri itu udah enggak ada harapan," tambahnya. 

TERANCAM TAK DAPAT SEKOLAH - Para orang tua calon siswa menemui Kepala Desa Tlogowatu, terkait nasib siswa yang terancam tak masuk sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/6/2025). Sebanyak 40 siswa terancam tak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
TERANCAM TAK DAPAT SEKOLAH - Para orang tua calon siswa menemui Kepala Desa Tlogowatu, terkait nasib siswa yang terancam tak masuk sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/6/2025). Sebanyak 40 siswa terancam tak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Bagi dirinya yang hanya bekerja sebagai kuli pasir di Kaliworo, menyekolahkan di sekolah swasta maka harus dipikir ulang. 

Selain lokasi yang jauh, akreditasi sekolah, juga biaya menjadi pertimbangan jika menyekolahkan anak di sekolah swasta. 

Beberapa jalur pendaftaran telah dilakoni, baik jalur domisili dan afirmasi. 

"(Daftar) afirmasi sama domisili, tetap enggak bisa. Kalau afirmasi enggak tahu itu. Yang pada itu (afirmasi) tetap susah, karena harus ke data yang di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) atau apa itu," ucapnya. 

Baca juga: Kuota Kelas Jauh Penuh, Puluhan Calon Siswa Kemalang Klaten Terancam Tak Dapat Sekolah

Eli sendiri mencoba mengecek daftar DTKS, dan mendapati bahwa mereka terdaftar di prioritas 4 (P4). 

Ia berharap, agar di Kemalang dibangun sekolah negeri tingkat SMA. 

"Ya, secepatnya itu Kemalang punya SMA negeri sendiri, biar nanti lulusan yang akan datang ini enggak bingung lagi," pungkasnya. 

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved