Otomotif
Tips Berkendara : Jangan Menyalip di Titik-titik Ini, Meskipun Sepele Namun Bisa Berujung Fatal!
Saat menikung otomatis posisi motor akan miring sehingga membuat kendali lebih sulit untuk melakukan pengereman mendadak atau menghindari halanga
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menyalip di tikungan merupakan salah satu tindakan sepele yang dilakukan banyak pengendara motor namun bisa berujung kecelakaan fatal.
Meskipun rambu larangan jelas terpampang dan risiko kecelakaan sudah jadi rahasia umum, banyak pengendara motor yang masih nekat menyalip di zona terlarang.
Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto mengatakan ada sejumlah zona terlarang untuk menyalip atau mendahului kendaraan.
Baca juga: Perayaan HUT ke-55 Astra Motor: Promo Spesial Via Aplikasi Motorku X, Ada Diskon Pembelian Motor
"Menyalip di tikungan adalah zona terlarang bagi para bikers," jelasnya.
Alasannya, di tikungan terdapat blind spot atau pandangan terbatas.
Saat memasuki tikungan, bikers tidak bisa melihat apa yang ada di balik tikungan dengan banyak kemungkinan seperti ada kendaraan lain dari arah berlawanan, pejalan kaki, atau bahkan lubang di jalan.
Selain itu, saat menikung otomatis posisi motor akan miring sehingga membuat kendali lebih sulit untuk melakukan pengereman mendadak atau menghindari halangan tak terduga.
Selain di tikungan, menyalip di persimpangan juga dapat berakibat fatal bagi pengendara atau bikers. Pasalnya, persimpangan merupakan pertemuan lalu lintas silang dari beberapa arah.
"Jika kemudian menyalip di persimpangan, bisa menabrak kendaraan yang sedang berbelok atau justru terkejut dan kehilangan kendali," jelasnya.
Zona terlarang untuk menyalip lainnya adalah jembatan. Meski terlihat lurus dan aman, namun ada beberapa alasan mengapa menyalip di jembatan sangat dilarang.
Baca juga: Tips Safety Riding : Bahaya Menyalip di Tikungan, Persimpangan, dan Jembatan saat Berkendara
Alasannya jembatan merupakan ruang terbatas, tidak ada bahu jalan di jembatan dan belum lagi jika potensi angin kencang di jembatan yang tinggi yang dapat mengganggu kestabilan motor.
"Mengambil risiko di jalan bukan berarti hebat, tapi justru menunjukkan bahwa belum paham betul arti dari keselamatan berkendara,"
"Lebih baik sedikit lambat tapi selamat sampai tujuan, daripada terburu-buru namun berujung penyesalan,” pungkasnya.
(*)
Empat Pembalap Muda Binaan Astra Honda Siap Melaju Kencang di IATC Malaysia, Persiapan Maksimal! |
![]() |
---|
Astra Motor Salurkan 550 Kantong Darah di 12 Wilayah Indonesia, Dalam Rangka Rayakan HUT ke-55 |
![]() |
---|
Bukan Cuma untuk Duduk, Jok Motor Punya Peran Penting dalam Keselamatan Berkendara |
![]() |
---|
Serunya Scoopy Lovers Rolling City di Semarang, Diikuti 70 Bakers Bertajuk Scoopy Velocreativity! |
![]() |
---|
Kenali Daya Tahan Baterai dan Jarak Tempuh Polytron G3 Series, Mobil Listrik yang Minim Emisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.