Mahasiswi UNS Solo Diduga Bunuh Diri, Ditemukan dengan Teknik Water Blender
Tim SAR menggunakan teknik water blender untuk menemukan Mayat mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mayat mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) akhirnya ditemukan oleh relawan di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (2/7/2025).
Sebelum ditemukan, para relawan menyisir sungai dan menerapkan teknik water blender dalam pencarian.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di posko relawan Dusun Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, tampak perahu karet menyusuri aliran sungai pada pukul 11.00 WIB.
Di atas perahu tersebut terdapat dua relawan.
Awalnya, perahu bergerak dengan kecepatan normal. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, kecepatannya mulai meningkat. Perahu itu tampak memutari area depan posko, lalu bagian depannya beberapa kali terangkat ke atas.
Relawan yang berada di atas perahu tampak memeriksa permukaan air untuk mendeteksi benda mencurigakan yang diduga tubuh korban. Setelah memastikan tidak ada temuan, perahu bergerak ke arah timur.
Relawan SAR UNS, Supriyanto, menjelaskan bahwa teknik yang digunakan dalam pencarian disebut water blender atau "ngebor".
Baca juga: Mahasiswi UNS Lompat ke Bengawan Solo Tinggal Wisuda, Rektorat Akan Fasilitasi Diwakilkan Orang Tua
“Teknik ini dilakukan di aliran sungai yang deras untuk memunculkan gelombang air, sehingga korban yang kemungkinan tersangkut di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan,” jelas Supriyanto.
Ia menambahkan, beberapa titik di Sungai Bengawan Solo memiliki kedalaman dan kedung (lubuk) yang bisa menyebabkan benda tersangkut di dasar.
Pencarian yang memasuki hari kedua akhirnya membuahkan hasil.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Salah satu relawan Karanganyar, Ninik Darwanto, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB di bawah Jembatan Ring Road. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.25 WIB.
“Jarak antara titik jatuh korban dengan lokasi penemuan sekitar 3,26 kilometer. Pada pukul 12.33 WIB, jenazah telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi,” ungkapnya. (*)
Kesempatan Emas Promosi Eselon 2, Pemkot Solo Gelar Seleksi Terbuka, Adaptif Jadi Penilaian Plus |
![]() |
---|
Pemkot Solo Kerjasama dengan Goto, Posyandu Plus dan Ulas Bisa Diakses via Aplikasi Gopay |
![]() |
---|
Omah Wangi Menggelar Acara 'Omah Wangi Berseri' di CFD Solo: Senam Sehat hingga Aksi Pungut Sampah |
![]() |
---|
Di Solo, Waketum Joman Andi Azwan Tanggapi Buku Jokowi’s White Paper: Itu Buku Sampah |
![]() |
---|
Sejarah Bakmi Jowo Mbah Mangoen, Rekomendasi Kuliner Enak di Solo dengan Nuansa Tempo Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.