Kesaksian Paman Bripda Ghalidzan, Sempat Berpamitan Sebelum Korban Kecelakaan di Jalan Jalinsum

Walaupun sibuk di tengah tugas kepolisian. 

Dia masih menyempatkan pulang melihat orang tua. 

Tak hanya itu, dia sering menyisihkan gajinya untuk orang tua dan adiknya. 

Namun, takdir berkata lain, Ghalidzan harus meninggalkan keluarganya selama-lamanya. 

Dia mengalami kecelakaan pada Rabu (2/7/2025) malam sekira pukul 20.00 Wib.

Sebelum meninggal karena kecelakaan ini, Bripda Ghalidzan sempat memberikan uang untuk ibunya. 

Dia pulang ke rumahnya di Lubuklinggau untuk memberikan uang gajinya kepada sang ibu. 

Kebiasaan yang memang kerap Ghalidzan lakukan sejak ia resmi menjadi anggota Polri tepatnya 7 bulan belakangan ini. 

Semasa hidupnya, anak sulung pasangan Iwan dan Nila ini dikenal sebagai anak berbakti  dan berbudi pekerti yang baik serta patuh kepada orang tua.

"Tujuannya pulang ke Lubuklinggau karena ingin memberi uang dengan ibunya dan adik-adiknya," kata Tarmabas paman almarhum, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Uang Gaji untuk Ibu Jadi Tanda Perpisahan, Bripda Ghalidzan Meninggal Kecelakaan di Jalinsum

Tarmabas menceritakan, setelah lepas pendidikan Ghalidzan tinggal di Asrama Polres Muratara dan hanya sesekali pulang ketika lepas dinas.

"Karena kemarin kan baru dari gajian dia pulang ke rumah bertemu ibunya dan adiknya (ngasih uang), kebiasaanya memang seperti itu semenjak jadi Polisi," ungkapnya.

Tarmabas mengenang keponakannya itu sosok yang pendiam dan tidak banyak tingkah, sebelum kembali ke Polres Muratara almarhum sempat berpamitan dengannya.

"Bertemu terkahir kemarin malam pamit sehabis shalat Maghrib karena ada tugas Pam itu," ungkapnya.

Kemudian sekitar pukul 20.30 Wib pihak keluarga mendapat kabar almarhum mengalami kecelakaan di Terawas.