Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Bus Nyaris Bertabrakan

Video Viral 2 Bus Nyaris Bertabrakan, Ternyata Kejadiannya di Gemolong Sragen

Video viral yang beredar di medsos ternyata adalah kejadian di Gemolong, Sragen.

Istimewa
NYARIS. Tangkapan kayar kecelakaan antar 2 unit bus yang hampir terjadi di gang masuk Terminal Gemolong, Kabupaten Sragen, Jumat (4/7/2025). Video ini viral di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Beredar video di media sosial yang menunjukkan dua unit bus yang hampir terlibat kecelakaan di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Video tersebut diunggah di akun instagram aboutsragen pada Jumat (4/7/2025).

Dalam video tersebut nampak awalnya terdapat satu unit bus yang sedang berjalan keluar dari gang Terminal Gemolong dengan berjalan pelan, karena hendak menyeberang jalan.

Lalu, dari arah berlawanan, melaju satu unit bus pedesaan yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Bus pedesaan itu hendak mendahului truk, tanpa melihat ada bus yang sedang menyeberang.

Refleks sopir bus pedesaan banting stir ke kiri dan masuk ke gang masuk Terminal Gemolong lalu menabrak tiang listrik, tanpa bersenggolan dengan bus lainnya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Religi di Sragen Jawa Tengah, Napak Tilas Jejak Kerajaan Kuno Tanah Jawa

Bus pedesaan tersebut diketahui menabrak sepeda motor hingga ringsek.

Beruntung, truk yang didahului bus pedesaan itu sempat menurunkan kecepatan dan berhenti.

Bus pedesaan itu juga hampir menyerempet pengendara sepeda motor yang melaju antara truk dan bus yang hendak menyeberang.

Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kejadian tersebut membuat truk ringsek pada bagian depan.

Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mengatakan membenarkan bahwa tidak ada korban atas kejadian tersebut.

"Mungkin karena tidak ada korban jiwa, sehingga pihak terlibat tidak melaporkan kejadian kepada petugas Polri," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/7/2025).

Kejadian tersebut akan pihaknya tindaklanjuti, dan meminta kepada para sopir untuk lebih berhati-hati.

"Video tersebut kami tindaklanjuti untuk evaluasi para sopir, agar lebih berhati-hati dalam mengemudi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved