Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Ayah di Purwakarta Injak Balita Perempuan karena Motif Sepele, Agar Sang Istri Segera Pulang

Ahmad Sahroni tampak mengunggah video korban diinjak kepalanya di akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Jumat (4/7/2025).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
tribunjabar.id / Deanza Falevi
PENGANIAYAAN VIRAL - Pelaku kekerasan terhadap anak berinisial DH (26) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Purwakarta, Jumat (4/7/2025). Sebelumnya, video penganiayaan tersebut viral setelah diunggah oleh politikus Ahmad Sahroni di Instagram. 

TRIBUNSOLO.COM, PURWAKARTA - Viral di media sosial, video penganiayaan balita perempuan yang dilakukan ayah kandungnya.

Video itu viral setelah diposting oleh Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni tampak mengunggah video korban diinjak kepalanya di akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Penganiayaan di Perusahaan Tekstil Karanganyar: Manajer Produksi Tampar dan Siram Air ke Karyawati

"Ini dimanaaa tolong tolong," tulisnya.

Setelah ditelusuri, video itu terjadi di Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Purwakarta, Jawa Barat.

Tampak dalam video,  bocah yang mengenakan kaus hijau berteriak histeris saat diinjak pelaku.

Korban hanya tergeletak di tanah dan tak bisa melawan.

Bahkan, pelaku menginjak mulut bocah agar tak teriak.

Baca juga: Diduga Korban Penganiayaan, Polisi Bongkar Makam Pelajar di Wedi Klaten

Ketua RT setempat, Rhosim, menerangkan pelaku berinisial DH (26) melarikan diri dari rumah.

DH tinggal bersama istri dan dua anaknya yang berusia 4 tahun dan 1 tahun.

Korban yang ada di video merupakan anak kedua.

Video tersebut direkam sendiri oleh pelaku menggunakan handphone.

Rekaman kemudian dikirim ke istri yang tak ada di rumah.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Pesilat di Karanganyar Sempat Kabur ke Papua saat Dilaporkan ke Polisi

Diduga pelaku menganiaya anaknya karena kesal istri tak kunjung pulang ke rumah.

Pelaku mengancam dan mengintimidasi istri dengan mengirim video balita disiksa.

Anak pertama yang ada di rumah juga menjadi korban penganiayaan.

"Iya, diduga DH itu membuat video kekerasan kepada anaknya terus dikirim ke istrinya agar cepat pulang."

"Yang beredar itu anak yang paling kecil inisial U (1 tahun 6 bulan) kakaknya yang inisial P (4) juga mendapatkan perlakuan yang sama," jelasnya, Jumat (4/7/2025), dikutip dari TribunJabar.com.

Baca juga: Diduga Korban Penganiayaan, Polisi Bongkar Makam Pelajar di Wedi Klaten

Selama ini, DH dikenal sebagai sosok yang temperamental.

Warga sering melihat DH melakukan kekerasan ke istri yang membuat istri kabur dari rumah.

"Jadi istrinya memang beberapa kali dapat kekerasan yang sama, akhirnya sampai kabur. Dan kaburnya, sudah tiga kali," imbuhnya.

Ia telah melaporkan kasus penganiayaan bocah ke kepolisian.

Polsek Cibatu masih memburu pelaku menggunakan anjing pelacak.

Diduga pelaku bersembunyi di hutan setelah videonya viral.

Rhosim menambahkan kedua korban penganiayaan mendapat perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Ia berharap pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved