Kuliner di Wonogiri
Wonogiri Jateng Punya Rumah Makan Bernuansa Tebing dan Joglo, Cuma 1 Menit dari Waduk Gajah Mungkur
Tempat makan ini tidak hanya menyuguhkan aneka menu tradisional khas Wonogiri, tetapi juga menawarkan suasana syahdu dengan latar tebing batu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jika Tribuners sedang liburan ke Wonogiri, Jawa Tengah, dan ingin mencicipi kuliner lezat sambil menikmati panorama alam yang memukau, Pondok Makan Tebing Grenjengan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tempat makan ini tidak hanya menyuguhkan aneka menu tradisional khas Wonogiri, tetapi juga menawarkan suasana syahdu dengan latar tebing batu yang memesona.
Terletak di Godean, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Pondok Makan Tebing Grenjengan menjadi salah satu destinasi kuliner favorit yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Baca juga: Boyolali Jateng Punya Wisata Unik Bertema Keju, 30 Menit dari Pusat Kota, Spot Foto Instagramable
Lokasinya cukup strategis, cuma berjarak 600 menit dari Waduk Gajah Mungkur.
Dari Waduk Gajah Mungkur ke Pondok Makan Tebing Grenjengan hanya memakan waktu 1-2 menit naik kendaraan pribadi menurut Google Maps.
Sajian Khas Tradisional yang Membawa Nostalgia
Mengusung konsep kuliner bernuansa tradisional, pengunjung dapat menikmati berbagai menu yang menggugah selera seperti:
- Sego Tiwul Simbok: Nasi tiwul dibungkus daun jati, lengkap dengan sayur lombok ijo, gudangan, cabuk, sambal bawang, bothok, oseng, dan peyek gerih.
- Nasi Bancakan: Berisi nasi daun jati, sayur lombok, bihun, oseng lombok, gudangan, bacem, cabuk, telur, dan tholo.
- Sego Iso Babat & Sego Tongkol Suwir
- Nasi Goreng Tiwul
- Ikan Nila Porsian: Disajikan lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan.
Baca juga: Wonogiri Jateng Punya Tempat Makan Unik, 4 Menit dari Alun-alun, Ada Resto ala Negeri Dongeng
Untuk minuman, tersedia pilihan tradisional seperti teh poci, jahe susu, wedang jahe gula batu, wedang gedhang, hingga es kelapa muda dan es campur.
Dengan harga mulai dari Rp15.000, pengunjung bisa menikmati sajian lezat dengan cita rasa lokal yang kuat dan autentik.

Konsep Tempat Unik dan Instagramable
Tak hanya soal makanan, Pondok Makan Tebing Grenjengan juga memperhatikan kenyamanan pengunjung.
Area tempat duduk memiliki konsep beragam, mulai dari kandang simbok, joglo Jawa autentik dengan lesehan, hingga ruang ber-AC.
Pemandangan tebing batu alami yang menjulang menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan hampir setiap sudut tempat ini cocok untuk berswafoto.
Keindahan arsitektur dan lanskapnya menjadikan restoran ini tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai spot wisata.
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung
Pondok Makan Tebing Grenjengan memiliki area parkir luas, lengkap dengan mushola dan toilet.
Selain itu, ada juga live music untuk menemani pengunjung bersantap ria.
Tempat ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, sehingga cocok untuk sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam romantis atau bersama keluarga.
(*)
Wonogiri Jateng Punya Angkringan Perpaduan Jawa-Bali, 25 Menit dari Kota, Menunya Kuliner Jadul |
![]() |
---|
Wonogiri Jateng Punya Tempat Makan Unik, 4 Menit dari Alun-alun, Ada Resto ala Negeri Dongeng |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Sarapan Enak di Wonogiri Jateng Selain Soto, Ada Kuliner Tradisional dan Modern |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Kuliner Unik di Wonogiri Jateng, Rasanya Lezat dan Punya Ciri Khas Tersendiri |
![]() |
---|
3 Warung Sate Enak di Kabupaten Wonogiri, Paling Terkenal Nomor 2! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.