H-7 Kongres di Solo, Ratusan Bendera PSI Partai Super Tbk Mulai Penuhi Jalan Menuju Lokasi Kongres

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan bendera Partai Solidaritas Indonesia Tbk mulai terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Solo sepekan jelang Kongres PSI yang pertama, Minggu (13/7/2025).

Menariknya pada bendera PSI tersebut sudah tidak lagi menggunakan lambang Mawar Merah seperti lambang partai yang saat ini dipimpin oleh Putra Bungsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tersebut.

Dari pantauan TribunSolo.com, bendera PSI Tbk tersebut baru terpasang di sepanjang Jalan Letjen Suprapto saja. 

Sebagai informasi, di jalan tersebut juga merupakan letak kantor DPW PSI Kota Solo maupun salah satu gedung pertemuan yang akan digunakan sebagai lokasi Kongres Pertama PSI nantinya yakni Gedung Graha Saba Buana.

Ratusan bendera tersebut menggunakan latar kain berwarna putih dan terdapat gambar dengan dominasi warna hitam dan merah.

Gambar lambang yang tertera di bendera tersebut bukan lagi bunga mawar melainkan siluet Gajah dengan badan berwarna hitam dan kepala berwarna merah.

Sementara itu, kepala Gajah berwarna merah tersebut seperti tengah menengadah ke atas.

Sedangkan tulisan nama partai juga mulai berganti. Dimana bukan lagi menggunakan nama Partai Solidaritas Indonesia melainkan PSI Partai Super Tbk.

Baca juga: 3 Kandidat Berebut Kursi Ketum PSI di Kongres Solo Jateng, Jokowi Bakal Dapat Posisi Khusus

Ketua DPD PSI Jateng, Antonius Yoga saat akan dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa pada hari ini pengurus pusat partai akan menggelar konferensi pers di Jakarta.

"Ada konpers dari DPP nanti ya mas," terang Yoga melalui pesan singkat.

Seperti diketahui, PSI akan menggelar Kongres pertama di Kota Solo pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025) pekan depan.

Kongres untuk memilih Ketua Umum (Ketum) partai tersebut kabarnya akan diadakan di dua lokasi berbeda yakni Gedung Graha Saba Buana dan Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

(*)