Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner di Klaten

Klaten Jateng Punya Kuliner Ikonik Legendaris, Cocok Buat yang Bosan Sop Ayam, 50 Menit dari Solo

Ayam Panggang Mbah Dinem telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Klaten selama puluhan tahun.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/mbahdinem_official
KULINER LEGEND KLATEN - Rumah Makan Ayam Panggang Mbah Dinem berlokasi di Jl. Andalas No.21A, Sipacar, Semangkak, Klaten Tengah, Jawa Tengah. Kuliner satu ini direkomendasikan karena sudah bertahan puluhan tahun. (INSTAGRAM/mbahdinem_official) 

Dalam waktu singkat, Ayam Panggang Mbah Dinem menjelma menjadi kuliner legendaris, dikenal luas tak hanya oleh warga Klaten, tapi juga para pelancong yang menjadikan hidangan ini sebagai oleh-oleh wajib dari Klaten.

Keistimewaan Ayam Panggang Mbah Dinem terletak pada proses pembuatannya yang terjaga secara tradisional dan penuh ketelitian.

KULINER LEGENDARIS KLATEN - Tampilan menu ayam panggang Mbah Dinem di Klaten, Jawa Tengah, Ini sejarah Ayam Panggang Mbah Dinem hingga jadi legendaris seperti sekarang.
KULINER LEGENDARIS KLATEN - Tampilan menu ayam panggang Mbah Dinem di Klaten, Jawa Tengah, Ini sejarah Ayam Panggang Mbah Dinem hingga jadi legendaris seperti sekarang. (ayampanggangklaten.com)

Pemilihan Ayam Kampung Berkualitas

Mbah Dinem selalu menggunakan ayam kampung segar dari peternak lokal, yang dieprtahankan sampai saat ini.

Tekstur yang kenyal dan rasa yang lebih gurih membuat ayam kampung menjadi bahan utama yang tak tergantikan.

Bumbu terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, lengkuas, jahe, dan gula jawa.

Semua bahan dihaluskan dan dicampur dengan santan kelapa segar, menghasilkan bumbu pekat yang harum dan menggoda.

Baca juga: Sejarah Getuk Yoko, Kuliner Legendaris Klaten Sejak 1976, Bukan Diambil dari Nama Pendekar Rajawali

Ayam dilumuri bumbu secara menyeluruh dan didiamkan selama berjam-jam, bahkan semalaman, untuk memastikan setiap serat daging menyerap cita rasa rempah secara merata.

Teknik memanggang di atas gerabah yang dipanaskan dengan arang menciptakan aroma smoky yang khas. Proses ini membutuhkan kesabaran agar ayam matang merata, tidak gosong, dan tetap juicy di dalam.

Ayam panggang lalu disajikan dengan warna kecokelatan yang menggugah selera, ditemani nasi hangat, sambal pedas, dan lalapan segar seperti kemangi, timun, serta kol.

Kombinasi inilah yang membuat setiap suapan begitu sempurna.

Selain itu, sambalnya yang pedas segar menjadi pelengkap sempurna, memberikan kejutan rasa yang menggoda lidah. 

Lalapan yang disajikan tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyeimbangkan rasa kuat dari ayam panggang.

Ayam Panggang Mbah Dinem bisa dinikmati langsung di lokasi produksi di desa asal Mbah Dinem di Klaten, di mana pengunjung dapat merasakan nuansa tradisional dan atmosfer khas pedesaan yang hangat.

Selain itu, hidangan ini juga tersedia di pusat oleh-oleh khas Klaten, dan kini sudah bisa dipesan melalui berbagai platform online untuk menjangkau penikmat kuliner di luar daerah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved