PSI Bakal Jadi Partai Super Tbk Sesuai Ide Jokowi, Kaesang : Bukan Punya Elite dan Keluarga

TRIBUNSOLO.COM -  Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memastikan jika PSI akan segera bertransformasi menjadi “Partai Super Terbuka (Tbk)”.

Arti dari Partai Super Terbuka adalah partai politik yang inklusif dan demokratis, bukan milik elite atau keluarga tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikan Kaesang dalam kampanyenya menjelang Pemilihan Raya PSI, yang memungkinkan seluruh kader PSI memilih langsung ketua umumnya.

Baca juga: Analisis Pakar Ekspresi soal Gestur Jokowi saat Ditanya Ijazah & Pemakzulan Gibran : Menahan Marah

“Partai ini bukan punya orang elite, bukan (juga) punyanya seorang keluarga. Tapi siapapun bisa memimpin partai ini asal Bapak dan Ibu yang ada di sini ikut berpartisipasi dalam pemilihan nanti,” ujar Kaesang, dikutip Rabu (16/7/2025).

Gagasan “Partai Super Terbuka (Tbk)” sendiri pertama kali digaungkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab pada 11 Februari 2025.

Dalam wawancara tersebut, Jokowi menyampaikan pentingnya partai politik bersifat terbuka dan transparan, di mana seluruh anggota memiliki hak yang setara untuk menentukan arah partai.

“Kurang lebih menurut saya, konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit oleh PSI. Partai yang terbuka, super terbuka,” ujar Jokowi pada 6 Maret 2025.

Baca juga: Kaesang Buka Suara Soal Logo Baru PSI, Ungkap Pihak yang Memutuskan Logo Jadi Gajah Jelang Kongres

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyebut Jokowi sebagai inspirasi dari proses demokratisasi internal yang sedang dijalankan PSI saat ini.

“Begitu Pak Jokowi bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung,” ujar Andy di Kantor DPP PSI, Jakarta.

Pemilihan Raya PSI Jadi Bukti Komitmen

Pemilihan Raya PSI kini menjadi langkah konkret menuju partai yang lebih demokratis

 Dalam kontestasi ini, Kaesang, yang merupakan petahana, mendapatkan nomor urut 2 dan telah memulai kampanyenya di sejumlah wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

“PSI akan bertransformasi menjadi ‘Partai Super Terbuka’, di mana ketua umumnya itu bisa dipilih langsung oleh anggota,” tegas Kaesang.

Baca juga: Jokowi Batal jadi Calon Ketua Umum PSI, Kaesang Curiga Bapaknya Insecure : Takut karena Saya Daftar

PSI mengklaim, sistem ini akan menjauhkan partai dari citra sebagai milik segelintir elite atau dinasti politik.

Respons Pengamat