Tak Terselamatkan, Warung Kelontong dan Konter Pulsa di Jagalan Solo Habis Dilalap Api

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Insiden kebakaran melanda dua bangunan di jalan Suryo, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Kejadian tersebut melanda bangunan warung kelontong Madura dan konter pulsa, dimana kedua bangunan tersebut berdampingan. 

Peristiwa tersebut diketahui bermula saat pegawai warung kelontong, Ahmad Fajri (17) tengah melayani pembelian bensin.

Saat hendak menyalakan mesin Pom Mini, ternyata tak bisa hidup.

Diduga karena terjadi konsleting listrik dari mesin Pom Mini tersebut mengakibatkan percikan api muncul.

"Kemudian yang beli lantas pergi. Setelah pergi itu saya lantas masuk. Cuma beberapa menit, tiba-tiba keluar api dari arah pom mini. Saya coba padamkan tapi nggak bisa, apinya langsung membesar dan membakar motor yang ada di depan pom mini,” terang Fajri.

Dalam sekejap, api membesar hingga merembet melahap seluruh bangunan warung tersebut dan menjalar ke bangunan konter pulsa yang bersebelahan.

Selain dua bangunan tersebut, salah satu rumah milik Wahyu yang berada di sisi kiri kios juga turut terdampak.

Atap rumah mengalami kerusakan akibat terjilat api.

Kobaran api yang membesar membuat sejumlah warga sekitar sempat panik lantaran bangunan rumah mereka berhimpitan satu sama lain.

Salah satunya adalah Titin,41, warga sekitar yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian. 

“Saya lihat api dari pom mini dan motor, lalu saya teriak minta tolong dan langsung ada yang telepon Damkar,” terang Titin (41) salah satu warga yang kediamannya hanya berjarak 2 rumah dari bangunan terbakar.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ternak di Plupuh Sragen, Sempat Merambat ke Dapur dan Kamar Mandi Pemilik Rumah

Beruntung insiden tersebut cepat direspon oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo yang langsung menerjunkan beberapa unit ke lokasi.

Si jago merah pun berhasil dijinakkan oleh petugas usai berjibaku sekitar satu jam. 

Namun sayangnya, dua bangunan yakni toko kelontong dan konter pulsa tak terselamatkan dan alami hangus total.

Dikonfirmasi TribunSolo.com, Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

Ia menyebut dugaan awal api berasal dari korsleting mesin pom mini di warung Madura. 

“Kejadian diketahui sekitar pukul 05.30 WIB. Api berasal dari mesin pom mini, dan cepat menjalar karena kondisi kios semi permanen dan banyak barang mudah terbakar,” jelas Murtiyoko.

Atas insiden tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 320 juta dengan rincian, warung kelontong mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta, termasuk barang dagangan, perlengkapan toko, dan sepeda motor Suzuki Thunder bernopol W-5651-A. 

Sedangkan konter pulsa Borneo Cell menderita kerugian sekitar Rp 100 juta dan uang tunai sekitar Rp 20 juta yang disimpan di dalam konter.

“Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan kuat penyebab kebakaran karena korsleting pada mesin pom mini. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar,” pungkas dia.

(*)