Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres Nasional PSI di Solo

Solo Menjadi Saksi, Kaesang Janji PSI Jadi Partai Besar di 2029 

Kaesang berjanji menjadikan PSI partai besar di 2029 nanti. Dia mengaku punya waktu empat tahun.

|
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MENANG- Ketum PSI Kaesang Pangarep ditemui usai kampanye di Kabupaten Karanganyar, Rabu (16/7/2025). Dia kembali terpilih menjadi Ketum PSI dan berjanji akan membesarkan PSI. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kaesang Pangarep kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030.

Usai diumumkan, Kaesang memberikan sambutan di hadapan pengurus DPW dan DPD PSI.

Pertama, selain menyapa para petinggi PSI, Kaesang Pangarep memberikan apresiasi kepada dua lawannya pada pemilihan Ketua Umum, yakni Ronald Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.

"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kompetisi ini sangat sehat, adil, InsyaAllah tidak ada yang namanya dualisme yang ada di Partai Solidaritas Indonesia," kata Kaesang di Gedung Graha Saba Buana, Sabtu (19/7/2025).

Selain itu, Kaesang juga mengapresiasi kepada para peserta Kongres, karena partisipasi pemilih kali ini dinilai sangat memuaskan yakni sebesar 84 persen.

Baca juga: Keluarga Jokowi Diidam-idamkan Jadi Bagian PSI, Ketua Dewan Pembina: Jika Gagal Bisa Gulung Tikar

Kaesang menyatakan bahwa meski banyak kekurangan, namun PSI telah berani memulai budaya politik yang baru, yakni dengan memilih ketua umum dengan one man one vote.

"Harapan saya untuk kedua calon ketua umum untuk bisa turut serta membantu saya nanti di DPP," ujarnya.

Kaesang juga meminta maaf, lantaran pada Pemilu 2024 lalu, ia gagal membawa PSI masuk ke Senayan.

Ia berjanji akan membesarkan PSI, sehingga pada Pemilu 2029 nanti, PSI bisa menjadi partai yang diperhitungkan.

"Di periode yang lalu, saya hanya diberikan waktu 3 bulan untuk mengkampanyekan PSI yang dimana hasil survei hanya nol koma, seluruh kerja keras dari para anggota kader PSI, di pileg 2024 saya apresiasi sebesar-besarnya karena ada peningkatan 100 persen di tingkat DPRD tingkat 1 maupun 2," terangnya.

"Di periode yang lalu, saya punya 3 bulan, sekarang saya punya 4 tahun, percaya sama saya? Mungkin orang masih menganggap PSI masih gajah kecil, tapi gajah kecil itu tetap besar, 2029 kita akan menjadi partai yang besar, sekali lagi, janji saya, PSI akan besar di 2029," pungkasnya. 

Keluarga Jokowi

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie bercerita bagaimana bergabungnya keluarga Mantan Presiden Jokowi menjadi pertaruhan besar.

Bahkan ia menyebut akan menyiapkan pemakaman partainya jika tak bisa menggaet keluarga presiden ketujuh tersebut.

"Saya pernah menyampaikan kepada teman-teman semua ketika itu, Raja Juli Antoni, Grace (Natalie), (Andi) Saiful Haq, Endang Tirtana. Kalau kalian nggak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri, partai kita akan turun perolehan suaranya dan itu adalah tahun terakhir kita ber-PSI,” ungkapnya saat pembukaan kongres di Graha Saba Buana, Sabtu (19/7/2025).

Ia bercerita semasa awal membangun partai. Menurutnya, Jokowi akan menjadi kekuarga besar partai ini.

"Percaya sama saya, sewaktu-waktu saya bilang, dan itu tidak akan lama, 5 atau 10 tahun ke depan, orang yang kita idam-idamkan itu, orang yang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Joko Widodo pasti akan menjadi bagian dari keluarga besar kita,” serunya disambut tepuk tangan dan sorakan kader-kader yang hadir.

Jeffrie juga mengungkapkan masa-masa sulit PSI ketika belum berhasil menggandeng Kaesang Pangarep sebagai ketua umum incumbent partai tersebut saat ini.

Baca juga: Jokowi Hadiri Kongres PSI di Solo: Dorong Politik Santun dan Tata Kelola Partai yang Modern

Ia mengatakan jika PSI gagal menggandeng keluarga Jokowi, maka partai tersebut akan kalah dalam pemilihan umum (pemilu) dan menggulung tikar.

Bahkan, Jeffrie menyebut bahwa para kader harus mengebumikan PSI apabila gagal dalam mengajak keluarga Jokowi masuk ke dalam partainya.

“(Jika gagal), kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI. Karena, kita harus percaya partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun itu kita harus mengambil Kesimpulan bahwa publik, masyarakat nggak percaya terhadap kita,” terusnya.

Sekarang, Kaesang yang merupakan putra bungsu Jokowi mencalonkan diri sebagai Ketum PSI dalam pemilihan raya partai tersebut.

Bersama dengan calon nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga dan calon nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang, Kaesang berkontestasi dalam Pemilihan Raya PSI 2025 yang hasilnya akan diumumkan dalam kongres partai tersebut di Solo, yaitu di Graha Saba Buana. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved