Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres Nasional PSI di Solo

Prabowo-Gibran Bakal Hadiri Penutupan Kongres PSI di Solo, Menteri Sekaligus Ketum Partai Dampingi

Sesuai rundownnya Prabowo dan Gibran dikabarkan akan sampai di lokasi acara pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB nanti.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kota Solo, Minggu (20/7/2025).

Sesuai rundownnya Prabowo dan Gibran dikabarkan akan sampai di lokasi acara pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB nanti. 

Baca juga: Jelang Penutupan Kongres PSI di Solo, Edutorium UMS Dipadati Ratusan Simpatisan Berbagai Daerah

Sementara itu, rangkaian kegiatan Kongres PSI akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB sore nanti.

Sejumlah penyanyi dikabarkan akan hadir menghibur acara ini mulai dari Niken Salindry, Happy Asmara hingga Om Lorenza dikabarkan akan tampil.

Kemudian akan ada sambutan dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep sekitar pukul 19.30 WIB. 

Kedatangan orang nomor satu dan dua di Indonesia tersebut kabarnya juga akan didampingi sejumlah Menteri.

Sejumlah nama seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Ada juga beberapa nama lainnya seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga dikabarkan akan mendampingi RI 1 dan RI 2.

Selain berstatus Menteri memang beberapa tokoh tersebut juga tercatat sebagai Ketua Umum maupun pengurus Partai seperti Golkar, PAN dan PKB.

Sebagai informasi, para menteri tersebut telah sampai di Kota Solo mendahului Prabowo dan Gibran. 

Bahkan beberapa di antaranya telah melaksanakan kegiatan seperti peninjauan yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan yang menggelar sidak ke Koperasi Merah Putih yang ada di Kelurahan Banyuanyar.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga menggelar sidak ke Sekolah Rakyat yang berada di jalan Tentara Pelajar, Jebres Kota Solo pada Minggu siang ini.

Kabarnya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga sempat melaksanakan kunjungan di Monumen Pers.

Zulhas datangi kongres PSI
ZULKIFLI HASAN DI SOLO. Sejumlah Menteri termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah sampai di Kota Solo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Solo Respati Ardi, dikabarkan para Menteri akan dampingi Prabowo-Gibran hadiri penutupan Kongres PSI.

Kondisi Terkini Kawasan Edutorium UMS 

Ratusan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai memadati kawasan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025). 

Mereka datang untuk menghadiri acara puncak penutupan Kongres PSI yang telah berlangsung sejak Sabtu (19/7/2025) kemarin.

Gedung yang berada di dekat rumah pensiun mantan Presiden Joko Widodo ini bisa menampung lebih dari 14.000 orang.

Luas bagian hall indoor-nya mencapai 3.500 meter persegi yang memungkinkan bisa menanmpung para simpatisan yang hadir dalam Kongres PSI ini.

Pantauan TribunSolo.com di lokasi sejak pukul 10.00 WIB, gelombang kedatangan terus mengalir dari berbagai daerah di Indonesia. 

Para simpatisan sebagian besar datang menggunakan armada bus dan mengenakan atribut khas partai seperti kaus, jaket merah-putih, hingga bendera PSI.

Kehadiran mereka membuat suasana di sekitar Edutorium mulai dipadati massa. 

Lalu lintas di depan area sempat mengalami kemacetan beberapa kali, terutama saat bus-bus besar menurunkan para simpatisan.

Salah satu simpatisan asal Jakarta, Aryo Bekti (34), mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan berangkat dari ibu kota sejak Sabtu malam (19/7/2025).

“Dari Jakarta tadi malam pukul 19.00 WIB, kami datang sekitar 400 orang menggunakan enam bus,” ujarnya.

Aryo menjelaskan keikutsertaannya dalam kongres merupakan bagian dari panggilan resmi DPP PSI. 

Menurutnya, semua fasilitas transportasi sudah disiapkan oleh partai.

“Kami disediakan bus, jadi hanya berangkat membawa saku saja untuk keperluan pribadi,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan alasan lainnya hadir di Edutorium UMS, yaitu untuk menyaksikan langsung pidato dari Presiden RI Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir pada acara penutupan malam nanti.

Sementara itu, simpatisan PSI asal Semarang, Andre Setyawan (29), menyampaikan bahwa dirinya berangkat bersama rombongan sejak pagi hari.

“Kami dari Semarang berangkat pukul 06.00 WIB. Total sekitar 450 orang hadir dari wilayah kami,” singkatnya.

Baca juga: Jelang Penutupan Kongres PSI di Solo, Edutorium UMS Dipadati Ratusan Simpatisan Berbagai Daerah

Kaesang Terpilih Lagi

Pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 telah rampung.

Melalui mekanisme e-voting, Kaesang Pangarep dinyatakan sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih PSI.

"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang, yang memperoleh suara 65,28 persen," kata Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman, dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Kaesang, yang merupakan calon ketua umum (caketum) nomor urut 2, meraih 65,28 persen suara atau sebanyak 102.868 suara.

Jadi Ketua Umum PSI lagi, Kaesang Pangarep unggul dalam proses penghitungan suara pemilihan Ketum PSI melalui e-voting di Kongres Nasional PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Jadi Ketua Umum PSI lagi, Kaesang Pangarep unggul dalam proses penghitungan suara pemilihan Ketum PSI melalui e-voting di Kongres Nasional PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025). (TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin)

Sementara itu, caketum nomor urut 1, Ronald A Sinaga atau yang dikenal dengan Bro Ron, memperoleh dukungan sebesar 22,23 persen.

"Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara 65,28 persen atau 102.868," ujar dia.

Dalam pemilihan ini, terdapat tiga kandidat yang bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua Umum PSI.

Proses pemungutan suara dilakukan secara virtual, mencerminkan semangat partai dalam mengedepankan transparansi dan partisipasi digital.

Baca juga: Keluarga Jokowi Diidam-idamkan Jadi Bagian PSI, Ketua Dewan Pembina: Jika Gagal Bisa Gulung Tikar

Sistem E-Vote PSI Cegah Kecurangan?

Pakar IT Muhammad Salahudien mengklaim sistem e-vote yang digunakan dalam pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mencegah kecurangan.

PSI menggunakan token sekali pakai agar tiap kader bisa menggunakan hak pilihnya.

“Waktu pemilihannya cukup lama satu minggu. Di dalam proses saya akan memilih hanya terjadi dalam hitungan detik. Dia akan tekan tombol di aplikasi. Dia akan mendapatkan token yang hanya bisa sekali pakai. Begitu sudah dimasukkan langsung memilih kode tersebut void sudah tidak bisa memilih lagi,” ungkapnya saat jumpa pers di Graha Saba Buana.

Terdapat 3 Calon Ketua Umum yang telah resmi menjadi calon ketua umum di antaranya petahana Ketum PSI Kaesang Pangarep, Influencer Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, dan Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang.

Tiap anggota yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat menyalurkan hak pilihnya 12-18 Juli 2025.

Semua proses dilangsungkan secara online.

Baca juga: Bro Ron Puji Jokowi Soal Jadi Dewan Pembina PSI: Siapa yang Tidak Ingin Dekat Mantan Presiden? 

Salahudien mengklaim sistem ini justru meminimalisasi rekayasa dibanding dengan sistem konvensional.

Di setiap tahapan mulai dari pemungutan, tabulasi, hingga rekapitulasi rawan terjadi rekayasa.

“Rekayasa terhadap hasil pencatatan pemungutan suara, rekayasa tabulasi hanya bisa terjadi pada saat kita menggunakan sistem konvensional. Sistem elektronik tidak ada pengumpulan suara, tabulasi,” jelasnya.

Pihaknya juga menyiapkan langkah mitigasi jika ada gangguan yang dilakukan pihak luar.

Berbagai kemungkinan gangguan telah diujicobakan dan dipastikan aman dari gangguan.

“Kalau ada orang lain yang membajak akunnya, tetap tidak bisa memilih lagi. Tentu akan melapor dan ada proses mitigasi kalau ada compromise semacam itu. Itu semua sudah diujicobakan dalam desain sistem. Sistem memiliki proteksi untuk mencegah. Menerbitkan token dalam jeda waktu yang sangat sempit,” tuturnya.

(*)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved