Di Solo, Prabowo Sampaikan Pantun untuk Kaesang: Berbaktilah pada Negara

"Lambang gajah gagah perkasa
Simbol kuat penuh makna
PSI hadir membawa rasa
Untuk rakyat ayo berjuang bersama"

Setelah menyampaikan pantun, Prabowo memberikan peringatan kepada partai politik (parpol) lainnya terkait keberadaan PSI.

"Partai-partai lain harus hati-hari kita ni. Gajah," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sempat menyinggung nama almarhum sang ayah, yakni Soemitro Djojohadikoesoemo.

Prabowo mengenang dan menceritakan sekilas mengenai ayahnya yang juga bergabung dalam PSI. 

Soemitro Djojohadikusumo merupakan tokoh partai yang juga bernama PSI. 

Akan tetapi, PSI yang dimaksud adalah Partai Sosialis Indonesia di masa lalu.

"Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI, karena dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang versi lama, yaitu Partai Sosialis Indonesia. Sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia," kata Prabowo.

"Terima kasih memilih nama PSI, hurufnya. Tetapi ya solidaritas, sosial, Pancasila juga sosial," imbuhnya.

Prabowo melanjutkan pidatonya dengan menyapa pejabat menteri di Kabinet Merah Putih hingga para ketua umum partai yang hadir. 

Ada menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Koordinator (Menko) Pangan sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketum Golkar Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Prabowo tiba di area acara Kongres PSI di gedung Edutorium UMS sekira pukul 19.36 WIB, Minggu malam.

Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kala Prabowo Lempar 3 Pantun di Kongres PSI, Singgung Nama Kaesang dan Makna Logo Baru Gajah