Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Top Rank Solo Raya

5 Kecamatan di Solo Jateng yang Memiliki Jumlah Masjid dan Mushola Terbanyak

Nah mana saja ya kecamatan di Solo yang memiliki jumlah masjid paling banyak? Simak daftarnya berikut ini.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Andreas Chris
IKON MASJID SOLO - Suasana salah satu ikon wisata baru di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed, Kamis (11/4/2024). Berikut daftar kecamatan dengan jumlah masjid dan mushola terbanyak di Solo, Jawa Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Data Kementerian Dalam Negeri per akhir tahun 2023 mencatat bahwa masyarakat Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, memiliki keberagaman agama yang cukup tinggi, dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Dari total 586.166 jiwa penduduk Surakarta, sebanyak 79,43 persen memeluk agama Islam.

Sementara itu, penganut agama Kekristenan mencapai 20,28 persen , yang terbagi menjadi Protestan sebanyak 13,49?n Katolik sebesar 6,79 persen .

Baca juga: 7 Kabupaten/Kota di Solo Raya dengan Konsumsi Kopi Instan Terbanyak, Warga Solo Paling Doyan Ngopi

Selain itu, terdapat pula pemeluk agama Buddha sebesar 0,20 persen , Hindu 0,06 persen , serta sejumlah kecil masyarakat yang menganut agama Konghucu dan aliran kepercayaan, masing-masing sebesar 0,03 persen .

Keberagaman ini juga tercermin pada ragam bangunan ibadah bersejarah yang tersebar di Solo.

Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Agung Surakarta, yang merupakan masjid terbesar dan paling sakral di wilayah ini. Masjid tersebut terletak di bagian barat Alun-alun Utara Keraton Kasunanan dan dibangun sekitar tahun 1763 atas inisiatif Sunan Pakubuwana III.

Selain itu, Solo juga memiliki sejumlah masjid bersejarah lain seperti Masjid Al Wustho Mangkunegaran dan Masjid Laweyan, yang dikenal sebagai masjid tertua di kota ini.

Tak hanya itu, kota ini juga menjadi rumah bagi berbagai tempat ibadah umat Kristiani, seperti Gereja St. Petrus yang terletak di Jalan Slamet Riyadi dan Gereja St. Antonius Purbayan.

Baca juga: Data BPS soal Pengeluaran Warga Solo Rp1,7 Juta/Bulan Dikritik, Tak Relevan bagi Buruh Berkeluarga

Keberagaman kepercayaan juga ditunjukkan oleh keberadaan tempat ibadah umat Buddha dan Konghucu, seperti Tempat Ibadah Tri Darma Tien Kok Sie, Vihara Am Po Kian, dan Sahasra Adhi Pura.

Keberagaman agama dan tempat ibadah ini menjadi cermin harmonisasi dan toleransi masyarakat Solo yang telah berlangsung sejak lama, menguatkan nilai-nilai kebhinekaan di tengah dinamika sosial kota budaya tersebut.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), disebutkan bahwa terdapat beberapa daerah dengan jumlah masjid dan mushala terbanyak di Solo sepanjang 2024.

BPS memperbarui data tersebut terakhir pada 8 April 2025.

Baca juga: BPS dan Diskominfo Klaten Bahas Program Desa Cantik, Dukung Tercapainya Satu Data Indonesia 

Nah mana saja ya kecamatan di Solo yang memiliki jumlah masjid paling banyak? Simak daftarnya berikut ini dikutip dari laporan BPS:

1. Banjarsari

Selama tahun 2024, Banjarsari memiliki jumlah masjid sebanyak 264 dan mushola sebanyak 27.

Kecamatan ini juga memiliki jumlah Gereja Protestan paling banyak, yakni 84. 

Untuk jumlah Gereja Katolik adalah 1, Pura tidak punya, dan Vihara sebanyak 3.

2. Jebres

Selama tahun 2024, Jebres memiliki jumlah masjid sebanyak 172 dan mushola sebanyak 50.

Kecamatan ini juga memiliki jumlah Gereja Protestan yakni 81. 

Untuk jumlah Gereja Katolik adalah 3, Pura 1, dan Vihara sebanyak 5.

3. Laweyan

Selama tahun 2024, Laweyan memiliki jumlah masjid sebanyak 130 dan mushola sebanyak 48.

Kecamatan ini juga memiliki jumlah Gereja Protestan yakni 20. 

Untuk jumlah Gereja Katolik adalah 2, Pura 1, dan tidak ada Vihara di Kecamatan Laweyan.

4. Pasar Kliwon

Selama tahun 2024, Kecamatan Pasar Kliwon memiliki jumlah masjid sebanyak 83 dan mushola sebanyak 29.

Kecamatan ini juga memiliki jumlah Gereja Protestan yakni 19. 

Untuk jumlah Gereja Katolik adalah 1.

Tidak ada Pura dan Vihara di Kecamatan Pasar Kliwon.

5. Serengan

Selama tahun 2024, Kecamatan Serengan memiliki jumlah masjid sebanyak 57 dan mushola sebanyak 17.

Kecamatan ini juga memiliki jumlah Gereja Protestan yakni 22. 

Untuk jumlah Gereja Katolik di Kecanatan Serengan adalah 2 dan Vihara sebanyak 5.

Di Serengan tidak ada pura.

Seorang tengah menabuh beduk saat takbiran Hari Raya Idul Adha di Masjid Agung Solo, Sabtu (9/7/2022). Besok pagi di masjid tersebut akan digunakan salat ied.
MASJID IKONIK SOLO - Seorang tengah menabuh beduk saat takbiran Hari Raya Idul Adha di Masjid Agung Solo, Sabtu (9/7/2022).  (TribunSolo.com)

Sejarah Perkembangan Islam di Solo

Surakarta, yang lebih dikenal dengan sebutan Solo, memiliki peran strategis dalam sejarah perkembangan agama Islam di Pulau Jawa.

Kota budaya ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang penyebaran Islam, terutama melalui peran Kasunanan Surakarta yang berdiri selama berabad-abad.

Kasunanan Surakarta sendiri merupakan hasil pecahan dari Kerajaan Mataram Islam yang terjadi akibat Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.

Perjanjian tersebut membagi wilayah Mataram menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, yang kemudian berkembang menjadi pusat budaya dan keagamaan masing-masing.

Hingga saat ini, Kraton Kasunanan Surakarta tetap memegang teguh tradisi yang erat kaitannya dengan agama Islam.

Selain menjaga kelangsungan tradisi, Surakarta juga memiliki sejumlah bangunan bersejarah yang menjadi bukti kuat penyebaran Islam, terutama masjid-masjid tua yang masih berdiri kokoh dan berfungsi sebagai tempat ibadah.

Beberapa masjid tua di Solo yang menjadi saksi perjalanan dakwah Islam adalah Masjid Agung Kraton, Masjid Laweyan, dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.

Masjid-masjid ini bukan hanya bernilai historis tinggi, tetapi juga memiliki peranan penting dalam aktivitas keagamaan dan penyebaran Islam hingga kini.

Keberadaan masjid-masjid bersejarah ini menjadi bukti kuat bagaimana Surakarta tidak hanya menjadi pusat budaya dan kesenian Jawa, tetapi juga menjadi pusat pengembangan agama Islam yang memberi pengaruh besar di wilayah Jawa dan sekitarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved