Pos Kesehatan Desa di Boyolali

Bikin Prihatin, 12 Pos Kesehatan Desa di Kecamatan Sawit Boyolali Rusak dan Tak Layak Pakai

Kondisi 12 Pos Kesehatan Desa (PKD) di Kecamatan Sawit, Boyolali, memprihatinkan. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
MEMPRIHATINKAN - Tim melakukan pengecekan Kondisi PKD di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Rabu (23/7/2025). Kondisi 12 Pos Kesehatan Desa (PKD) di Kecamatan Sawit, Boyolali, memprihatinkan. Mayoritas bangunan rusak dan tak layak untuk pelayanan kesehatan warga. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM,BOYOLALI – Kondisi 12 Pos Kesehatan Desa (PKD) di Kecamatan Sawit, Boyolali, memprihatinkan. 

Mayoritas bangunan rusak dan tak layak untuk pelayanan kesehatan warga.

Camat Sawit, Agus Handoyo, menyebutkan bahwa masing-masing desa di wilayahnya sudah memiliki satu Poskesdes yang dikelola bidan desa.

Namun banyak bangunan dalam kondisi rapuh, bahkan membahayakan pasien.

“Sebagian besar bangunan Poskesdes memang sudah tidak layak,” kata Agus kepada TribunSolo.com, Rabu (23/7/2025).

Tim melakukan pengecekan Kondisi PKD di Desa Karangduren
MEMPRIHATINKAN - Tim melakukan pengecekan Kondisi PKD di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Rabu (23/7/2025). Kondisi 12 Pos Kesehatan Desa (PKD) di Kecamatan Sawit, Boyolali, memprihatinkan. Mayoritas bangunan rusak dan tak layak untuk pelayanan kesehatan warga.

Salah satu contoh berada di Desa Karangduren

Kayu penyangga bangunan sudah lapuk dan berpotensi roboh.

“Kalau tetap dipakai bisa membahayakan pasien. Kalau sampai ada yang tertimpa, siapa yang tanggung jawab?” lanjutnya.

Kerusakan tak hanya pada struktur bangunan. Banyak Poskesdes juga kekurangan alat pendukung untuk layanan medis dasar. 

Sayangnya, anggaran desa terbatas dan belum mampu membiayai perbaikan.

Untuk itu, pihak kecamatan berinisiatif menjalin kerja sama dengan sebuah yayasan di Jakarta. 

Hasilnya, yayasan tersebut menyatakan siap memberikan bantuan dana rehab serta pengadaan alat kesehatan.

“Kami juga diminta mengajukan proposal pengadaan peralatan,” tambah Agus.

Baca juga: Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis di Wonogiri saat Ulang Tahun: Bawa Kartu Identitas ke Puskesmas

Bendahara relawan, Dalmadi, mengungkapkan bahwa pengecekan langsung sudah dilakukan di empat desa.

Yang dijadikan sampel pengecekan antara lain  Desa Karangduren, Jatirejo, Gombang, dan Kateguhan.

“Rata-rata atapnya bocor, bahkan di Karangduren atap nyaris ambruk karena kayunya sudah lapuk,” jelasnya.

Dalmadi berharap bantuan dari yayasan bisa segera cair agar renovasi bisa dilakukan secepat mungkin.

“Dengan perbaikan bangunan dan alat yang memadai, pelayanan kesehatan masyarakat bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. 

Apa Itu PKD?

Pos Kesehatan Desa (PKD) atau yang dikenal dengan Poskesdes merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat desa yang dibentuk untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.

Keberadaan Poskesdes menjadi sangat vital, terutama di daerah pedesaan dan terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.

Poskesdes berada di bawah naungan Puskesmas dan biasanya dikelola oleh tenaga kesehatan seperti bidan desa, perawat, atau tenaga medis lain yang ditugaskan secara khusus.

Dalam operasionalnya, mereka juga dibantu oleh kader kesehatan dari masyarakat setempat yang telah mendapat pelatihan.

Tujuan dan Fungsi Poskesdes

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Retno Wulandari, menyebut Poskesdes sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Fungsi utama Poskesdes antara lain:

  • Memberikan pertolongan pertama dan pengobatan dasar
  • Menjalankan program imunisasi, kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), serta gizi masyarakat
  • Melakukan penyuluhan dan promosi kesehatan
  • Mencatat data dan perkembangan kesehatan masyarakat desa

Beda Poskesdes dan Posyandu

Meski kerap disamakan, Poskesdes berbeda dengan Posyandu.

Posyandu lebih mengarah pada kegiatan berkala yang dilaksanakan oleh kader untuk melayani balita dan ibu hamil, seperti penimbangan berat badan dan imunisasi bulanan.

Sementara itu, Poskesdes beroperasi hampir setiap hari kerja dan memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh, tidak hanya untuk ibu dan anak, tetapi juga untuk seluruh warga desa.

Daftar Desa yang Punya PKD di Kecamatan Sawit

Menurut data dari Puskesmas Sawit, seluruh desa di Kecamatan Sawit, yaitu 12 desa, memiliki masing‑masing satu PKD. Desa‑desa tersebut adalah:

  • Jenengan
  • Cepoko Sawit
  • Kemasan
  • Tlawong
  • Guwokajen
  • Tegalrejo
  • Gombang
  • Manjung
  • Kateguhan
  • Bendosari
  • Jatirejo
  • Karangduren

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved