Tak Hanya Malang, Boyolali Pernah Pakai Sound Horeg saat Sambut Jokowi Purnatugas sebagai Presiden
Boyolali ternyata juga pernah menggunakan sound horeg saat menyambut Jokowi pulang ke Solo. Ini saat purnatugas sebagai Presiden.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ryantono Puji Santoso
Terdengar dari jarak 100an meter suara musik DJ yang menggema.
Tak hanya suara bass menggelegar, suara tribel juga memecah suasana jalan raya.
Sejumlah anak-anak nampak mendekat untuk menikmati suara keras sound sistem ini.
Menurut informasi, sound hereg ini persembahan dari relawan.
SE Mengungsi di Malang
Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi sorotan.
Ini terkait adanya Surat Edaran (SE) dari Kepala Desa (Kades) Donowarih.
Isi SE tersebut adalah imbauan untuk warga agar mengungsi saat digelarnya acara yang menghadirkan sound horeg
Acara tersebut dikemas dalam Karnaval Pesta Rakyat Karangjuwet Vol. 5.
Rencananya, acara karnaval akan berlangsung pada Kamis (24/7/2025).
Ada total 11 sound system atau sound horeg yang dihadirkan.
Baca juga: Viral Sound Horeg Tampilkan Logo Halal di Pasuruan, Diduga Sindir Fatwa Haram Sound Horeg MUI Jatim
SE berisi imbauan itu meminta warga yang memiliki bayi, anak kecil, lansia dan sakit untuk mengungsi.
Hal ini untuk kenyamanan bersama.
"Agar dapat menjaga jarak atau mengamankan sementara dari lokasi kegiatan demi kenyamanan bersama" bunyi kalimat dari potongan surat edaran tersebut.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat sound system yang akan digunakan cukup keras (sound horeg)," jelas SE tersebut.
Jarang Disorot, Relawan di Solo Bongkar Peran Vital Gibran: Blusukan Hingga Jadi Penyeimbang Prabowo |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Buka Kartu! Dukungan Politiknya Jelas : Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Drama Sapi 500 Kg di Boyolali, Lari Tak Terkendali saat Pindah Kandang hingga Terjebur Septic Tank |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Blak-blakkan Ungkap Alasan Gibran Tak Dampingi Prabowo Saat Pelantikan Menteri Baru |
![]() |
---|
Disangka Proyek Mubazir, Bangunan Viral Rp 112 Juta di Boyolali Diklaim Untungkan Petani, Benarkah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.