Tak Hanya Malang, Boyolali Pernah Pakai Sound Horeg saat Sambut Jokowi Purnatugas sebagai Presiden
Boyolali ternyata juga pernah menggunakan sound horeg saat menyambut Jokowi pulang ke Solo. Ini saat purnatugas sebagai Presiden.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sejarah Sound Horeg
Sound Horeg adalah kegiatan memakai sound sistem denga suara yang menggelegar.
Ini menjadi ciri khas hiburan masyarakat di berbagai wilayah Jawa, khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya.
Istilah "horeg" disebut berasal dari bahasa Jawa yang berarti bergetar.
Suara yang dikeluarkan sound horeg biasanya berupa dentuman suara bass yang kuat hingga membuat kaca rumah sampai bergetar.
Disebutkan, akar budaya sound horeg ini berawal dari tradisi rakyat, khususnya pada hajatan seperti pernikahan, khitanan, hingga acara keagamaan di desa-desa Jawa Timur.
Pada awal 2000-an, masyarakat sudah menggunakan pengeras suara sederhana untuk keperluan hiburan dan pengumuman.
Tapi belakangan, atau sekitar tahun 2014 di Malang, beberapa masyarakat mulai menggunakan pengeras suara dalam setiap kegiatan pawai.
Dari sana, penggunaan pengeras suara makin populer, terlebih sejak setelah era pandemi Covid-19.
Penggunaan pengeras suara ini bertransformasi menjadi tren budaya masyarakat desa, khususnya di wilayah Malang, Blitar, Kediri, Banyuwangi, dan kota-kota lain di Jawa Timur, DIY, serta Jawa Tengah. (*)
Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Beredar SE Kades Minta Warga Ngungsi, 11 Sound Horeg di Donowarih Malang Tampil 'Demi Kenyamanan' dan Tribun-Medan.com dengan judul Sound Horeg Haram, Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Pertunjukan ini? dan TribunSolo.com dengan judul Uniknya Cara Penyambutan Jokowi Pulang ke Solo, Ada Sound Horeg di Perempatan Selatan Bandara
Jarang Disorot, Relawan di Solo Bongkar Peran Vital Gibran: Blusukan Hingga Jadi Penyeimbang Prabowo |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Buka Kartu! Dukungan Politiknya Jelas : Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Drama Sapi 500 Kg di Boyolali, Lari Tak Terkendali saat Pindah Kandang hingga Terjebur Septic Tank |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Blak-blakkan Ungkap Alasan Gibran Tak Dampingi Prabowo Saat Pelantikan Menteri Baru |
![]() |
---|
Disangka Proyek Mubazir, Bangunan Viral Rp 112 Juta di Boyolali Diklaim Untungkan Petani, Benarkah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.