Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari di Kebakkramat

Kasus Kecelakaan di Karanganyar Penyebab Pemotor Tewas, Identitas Pengemudi Mobil Masih Misteri

Kecelakaan yang menyebabkan Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar tewas belum temui titik temu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka orang tua Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (22/7/2025). Korban terlibat kecelakaan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/7/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus kecelakaan yang menyebabkan Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar tewas belum temui titik temu.

Sosok pengemudi yang terlibat kecelakaan motor dan mobil di wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar belum terungkap hingga saat ini.

Hal ini diungkapkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Iptu Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, Jum'at (25/7/2025).

"Saat ini sosok pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar masih belum diketahui identitasnya," kata Yudho.

RUMAH DUKA - Suasana rumah duka orang tua Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (22/7/2025). Korban terlibat kecelakaan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/7/2025) sore.
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka orang tua Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (22/7/2025). Korban terlibat kecelakaan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/7/2025) sore. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Yudho mengatakan kasus yang melibatkan tiga kendaraan, Honda Vario, Suzuki Satria dan satu mobil itu masih dalam lidik.

Dia mengaku, pihaknya belum mengantongi identitas pengemudi mobil yang menyebabkan satu pengendara motor Honda Vario nopol B-6317-VNG tewas.

"Kami belum mendapatkan identitas pengemudi mobil itu, namun kami terus mencari identitas pengendara mobil itu," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (21/7/2025) sore.

Akibat kejadian tersebut, satu pengendara motor tewas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Iptu Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.

"Kecelakaan itu terjadi di wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Yudho, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Tabrak Lari di Kebakkramat Karanganyar, Duka Radjimin Kehilangan Bagas yang Tak Pernah Neko-neko

Yudho mengatakan kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan.

Masing-masing kendaraan yaitu dua motor dan satu mobil.

"Kecelakaan itu melibatkan motor Honda Vario nopol B-6317-VNG, Suzuki Satria nopol AD-3147-FW dengan satu mobil yang masih dalam lidik," kata Yudho.

Yudho mengatakan, kejadian pengendara motor Honda Vario bernama Bagas Dwi Adianto (19) warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dan pengendara motor Suzuki Satria Suwarno (41) Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar sama-sama berjalan dari utara mengarah ke selatan.

Ia mengatakan, pengendara motor Honda Vario diduga hendak mendahului motor Suzuki Satria,namun terjatuh.

Disisi lain, datang mobil dari arah berlawan dan kecelakaan itu terjadi.

"Hal itu menyebabkan pengendara motor Honda Vario meninggal dunia," kata Yudho.

Kades Kalijirak, Tri Joko Susilo mengatakan korban hendak pulang dari tempat kerjanya di Pabrik Cat Indaco.

Dia mengatakan korban sudah dimakamkan pukul 23.00 WIB.

"Kondisinya jenazah kepala bagian belakang pecah diduga terlindas ban mobil dan sudah dimakamkan di TPU desa setempat," kata Tri Joko Susilo.

Tri Joko Susilo mengatakan korban merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari Rajimin dan istrinya yang sudah meninggal dunia.

Ia mengaku, korban aktif sebagai anggota Karang Taruna desa Kalijirak.

Dia yang merupakan masih ada hubungan keluarga dengan korban yaitu hubungan keponakan itu mengaku korban dikenal orang yang pendiam dan baik.

Ia menuturkan pihak keluarga hendak membuat laporan polisi untuk mencari keberadaan mobil yang menabrak korban.

"Tadi pihak keluarga diwakili omnya datang ke rumah saya untuk konsultasi hukum, rencana akan membuat laporan dan menuntut keadilan untuk korban," kata dia.

Mengenal Lokasi Kejadian Kebakkramat

Kebakkramat adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

 Berada di wilayah barat kabupaten, Kebakkramat berbatasan langsung dengan Kota Surakarta (Solo), menjadikannya sebagai salah satu kawasan strategis penyangga kota tersebut.

Secara administratif, Kecamatan Kebakkramat terdiri dari 12 desa, di antaranya adalah Desa Nangsri, Waru, Jati, Bulu, Macanan, dan Plesungan.

Kawasan ini dikenal dengan aktivitas pertanian yang masih cukup dominan, namun dalam beberapa tahun terakhir mulai berkembang sebagai kawasan industri ringan dan perdagangan lokal yang cukup pesat.

Salah satu keunggulan wilayah Kebakkramat adalah keberadaan jalur transportasi strategis, termasuk jalur kereta api lintas Solo–Wonogiri yang melintasi wilayah ini.

Stasiun Kebakkramat menjadi salah satu simpul transportasi penting yang menghubungkan mobilitas warga ke berbagai daerah, terutama ke pusat Kota Solo dan sekitarnya.

Perekonomian warga ditopang oleh sektor UMKM, industri rumahan, serta perdagangan hasil pertanian seperti beras, sayuran, dan komoditas hortikultura.

Di sisi lain, pertumbuhan perumahan dan kawasan permukiman baru juga mulai meningkat, menandai perkembangan urbanisasi yang terjadi di wilayah ini.

Kecamatan Kebakkramat memang dikenal sebagai kawasan strategis di Kabupaten Karanganyar, terutama karena dekat dengan Kota Surakarta (Solo) dan dilintasi jalur utama transportasi.

Namun, kondisi ini juga beriringan dengan meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik.

Beberapa lokasi di Kebakkramat tercatat sebagai titik rawan kecelakaan, terutama di jalur-jalur padat kendaraan seperti:

  • Jalan Raya Solo–Sragen yang melewati wilayah Kebakkramat.
  • Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di beberapa desa.
  • Jalan desa yang sempit namun dilalui kendaraan besar, termasuk truk logistik dari kawasan industri.

Menurut laporan dari Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar, kecelakaan yang terjadi di Kebakkramat umumnya melibatkan kendaraan roda dua, khususnya pada pagi dan sore hari saat jam sibuk sekolah dan kerja.

Selain itu, minimnya penerangan di malam hari dan kurangnya rambu lalu lintas juga disebut sebagai faktor penyumbang kecelakaan.

Daftar Peristiwa Kecelakaan

1. Kecelakaan Beruntun di Desa Kemiri (29 November 2023)

Lokasi: Jalan Solo–Sragen, Simpang 4 Kebakkramat

Kendaraan terlibat: 1 mobil Elf, 2 mobil, 2 sepeda motor

Korban: 1 pengendara motor (Alif Budiyanto, 23) meninggal dunia akibat mobil Elf yang menerobos lampu merah dan menabrak beberapa kendaraan lainnya. Diduga pengemudi Elf mengonsumsi minuman keras saat berkendara

2. Kecelakaan Maut di Traffic Light Kebakkramat (20 Mei 2024)

Lokasi: Simpang empat dengan traffic light

Korban: Jariyah Asmaul (27), pembonceng sepeda motor, meninggal dunia; sang suami luka ringan

Ditabrak truk dari arah belakang saat berhenti di lampu merah; kemungkinan sopir truk mengantuk

3. Tabrakan Motor Adu Banteng di Batas Kebakkramat–Tasikmadu (26 Juni 2024)

Lokasi: Desa Karangmojo, Jalan Tasikmadu–Kebakkramat

Korban: Pasutri dari Kebakkramat—NW (39) tewas di lokasi, suaminya (H, 40) semula luka berat dan dinyatakan meninggal kemudian

Kronologi: pengendara motor Vario hilang kendali saat menyalip lalu menyerempet motor yang datang berlawanan arah 

4. Pejalan Kaki Tertabrak Sepeda Motor (14 Agustus 2024)

Lokasi: Jalan Kaliwuluh–Pandanrejo, pinggir area persawahan Desa Kaliwuluh

Korban: Ngadimin (78), warga pejalan kaki, meninggal dunia saat berjalan di tepi jalan

Penyebab: diserempet motor matik yang melebar ke pinggir—kemungkinan menghindari lubang jalan atau kurang konsentrasi

5. Kecelakaan Beruntun di Desa Waru (5 April 2025)

Lokasi: Jalan Solo–Sragen, depan Pabrik Manunggal, Desa Waru

Kendaraan terlibat: Truk, sedan Mazda, Toyota Calya, 2 sepeda motor (Scoopy & Supra)

Korban: 3 orang luka (1 luka berat, 2 luka ringan) dirawat di RS Moewardi Surakarta; nyaris menimbulkan korban jiwa

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved