Kebakaran di Sragen

Kemarau Tiba, 4 Kebakaran Selama 2 Hari di Sragen, Ada Imbauan Tidak Bakar Sampah Sembarangan

Di Kabupaten Sragen dalam dua hari, terjadi 4 kali kejadian kebakaran pada Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025) lalu

Istimewa/Dok. Damkar Sragen
KEBAKARAN - Ilustrasi petugas Damkar memadamkan rumah jerami milik warga Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen, beberapa waktu lalu. Terjadinya kebakaran adalah salah satu hal yang patut diwaspadai saat musim kemarau tiba. Di Kabupaten Sragen dalam dua hari, terjadi 4 kali kejadian kebakaran pada Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025) lalu, yang menghanguskan 2 rumah huni dan 2 rumah jerami. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUSOLO.COM, SRAGEN - Terjadinya kebakaran adalah salah satu hal yang patut diwaspadai saat musim kemarau tiba.

Di Kabupaten Sragen dalam dua hari, terjadi 4 kali kejadian kebakaran pada Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025) lalu, yang menghanguskan 2 rumah huni dan 2 rumah jerami.

Sebagian disebabkan karena korsleting listrik, sebagian lagi disebabkan karena pembakaran sampah.

Oleh karena itu, warga Sragen diimbau untuk mewaspadai terjadinya kebakaran saat musim kemarau ini.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan untuk mencegah terjadinya kebakaran, ia mengimbau kepada seluruh warga Sragen untuk tidak membakar sampah sembarangan.

"Hal-hal pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran, yakni tidak membakar sampah sembarangan, terutama di dekat pemukiman, lahan kosong, hutan, dan perkebunan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/7/2025).

KEMARAU - Ilustrasi kemarau di Sragen. Terjadinya kebakaran adalah salah satu hal yang patut diwaspadai saat musim kemarau tiba. Di Kabupaten Sragen dalam dua hari, terjadi 4 kali kejadian kebakaran pada Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025) lalu, yang menghanguskan 2 rumah huni dan 2 rumah jerami.
KEMARAU - Ilustrasi kemarau di Sragen. Terjadinya kebakaran adalah salah satu hal yang patut diwaspadai saat musim kemarau tiba. Di Kabupaten Sragen dalam dua hari, terjadi 4 kali kejadian kebakaran pada Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025) lalu, yang menghanguskan 2 rumah huni dan 2 rumah jerami. (TribunSolo.com / Ryantono Puji)

"Selanjutnya, matikan api kompor, lilin, dan puntung rokok secara sempurna, sebelum ditinggalkan," sambungnya.

Lanjutnya, warga Sragen diminta untuk mematikan instalasi listrik di rumah, serta tidak menumpuk colokan listrik yang berlebihan.

Baca juga: Pulang dari Sawah, Warga Sukodono Sragen Syok Melihat Rumahnya Ludes Terbakar

Selain itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran, warga Sragen diminta untuk menyimpan bahan-bahan mudah terbakar, seperti bensin, gas, dan lainnya di tempat aman.

"Segera laporkan ke petugas Damkar jika melihat ada tanda-tanda kebakaran," imbaunya.

"Tingkatkan kesadaran lingkungan dengan saling mengingatkan sesama warga," pungkasnya.

Kasus Kebakaran Terjadi di Sragen Selama Juli 2025

Kabupaten Sragen mengalami empat peristiwa kebakaran dalam dua hari berturut-turut, yakni pada 21 dan 22 Juli 2025.

Pada Senin, 21 Juli, setidaknya tiga kejadian terjadi beruntun: rumah warga di Taraman hangus total, menyusul kebakaran di Pantirejo dan Jatirejo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved