Harga Sayur di Sragen
Harga Bawang Merah di Sragen Meroket, Cabai dan Sayuran Lain Cenderung Stabil
Harga kebutuhan dapur di Kabupaten Sragen cenderung stabil saat memasuki musim kemarau.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Menurutnya, harga bawang merah tidak langsung melonjak naik.
Melainkan harganya naik sedikit-sedikit, hingga sekarang mencapai Rp 60.000.
"Tidak langsung naik jadi Rp 60.000, naik Rp 5.000, naik Rp 5.000 biasanya," singkatnya.
Baca juga: Info Harga Pangan di Boyolali : Beras Naik, Tomat Masih Tinggi
Meski begitu, kenaikan harga tidak terjadi pada bawang putih.
Menurut Warti harga bawang putih masih standar dan tidak terjadi fluktuasi harga.
"Harga bawang putih standar, di antara Rp 30.000 sampai Rp 35.000," pungkasnya.
Mengenal Pasar Bunder Sragen
Pasar Bunder Sragen, salah satu pasar terbesar dan tertua di Kabupaten Sragen, terus menunjukkan eksistensinya sebagai pusat perdagangan yang tak tergantikan.
Berlokasi di jantung kota, pasar ini tak hanya menjadi tempat berputarnya roda ekonomi masyarakat, tetapi juga mencatatkan prestasi membanggakan sebagai pasar tradisional berstandar nasional.
Pasar Bunder Sragen tercatat sebagai pasar rakyat pertama dan satu-satunya di Sragen yang meraih Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI 8152:2015).
Sertifikat tersebut pertama kali diperoleh pada 30 Oktober 2018 dan diperpanjang hingga 29 Oktober 2027.
Pencapaian itu tak lepas dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sragen dan Yayasan Danamon Peduli melalui program revitalisasi pasar bertajuk Pasar Sejahtera.
Revitalisasi tersebut mencakup pembenahan fisik dan non-fisik.
Fasilitas seperti drainase, los daging dan ikan, toilet, bank sampah, hingga sarana edukasi pedagang ditingkatkan secara menyeluruh.
Kini, Pasar Bunder berdiri di atas lahan sekitar 17.995 meter persegi dan menaungi lebih dari 2.300 pedagang dengan 455 kios dan 45 los aktif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.