7 Kabupaten/Kota di Solo Raya dengan Pengeluaran Tertinggi untuk Beli Mi Instan, Sragen Nomor Satu
Berikut ini peringkat kabupaten/kota di Solo Raya yang warganya paling gemar makan mi instan menurut BPS.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Namun, mengonsumsi mi instan setiap hari ternyata sangat tidak disarankan oleh ahli kesehatan.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, mengingatkan masyarakat agar membatasi konsumsi mi instan demi menjaga kesehatan.
Menurutnya, sebagian besar mi instan mengandung lemak tidak sehat dan kadar natrium (garam) yang tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, hingga penyakit jantung.
“Mi instan umumnya rendah serat, sehingga kurang baik bagi kesehatan pencernaan,” ujar dr. Andi dikutip dari Kompas.com.
Batas Konsumsi Aman Mi Instan
Untuk mencegah efek samping jangka panjang, dr. Andi menyarankan konsumsi mi instan dibatasi maksimal satu kali dalam seminggu.
Selain itu, penting untuk menyeimbangkan pola makan dengan asupan buah dan sayuran yang cukup agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
“Kalau makan mi seminggu sekali, menurut saya itu tidak masalah. Tapi kalau setiap hari, itu enggak oke,” tegasnya.
Meskipun beberapa orang berusaha menyeimbangkan konsumsi mi instan dengan olahraga rutin atau makanan sehat lainnya, dr. Andi menekankan bahwa kebiasaan makan mi instan setiap hari tetap tidak dianjurkan.
“Sekalipun diimbangi, konsumsi mi instan harian tetap mengandung risiko bagi kesehatan,” jelasnya.
Tips Sehat Makan Mi Instan
1. Batasi Frekuensi Konsumsi
Idealnya makan mi instan hanya 1 kali seminggu.
Hindari konsumsi setiap hari meskipun Anda menambahkan bahan tambahan sehat.
2. Kurangi atau Buang Bumbu Instan
Gunakan setengah bungkus bumbu atau buang sebagian garam/MSG-nya.
Pilu, Kata-kata Terakhir Balita Jumapolo Karanganyar Sebelum Meninggal Tercebur Sumur : Ingin Minum |
![]() |
---|
Detik-Detik Balita di Jumapolo Karanganyar Meninggal Tercebur Sumur, Injak Penutup Papan Kayu Rapuh |
![]() |
---|
Pendaftaran Dibuka Lagi, Baru Ada 15 Calon Siswa Sekolah Rakyat Rintisan di Sragen Mendaftar |
![]() |
---|
Bungkus Kopi Misterius di Kedungpit Sragen, Setelah Dibuka Diduga Berisi Sabu |
![]() |
---|
Tak Jadi Pakai Gedung Technopark, Sekolah Rakyat Rintisan di Sragen Pindah ke Kantor BLK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.