Fakta Menarik Tentang Sragen
Sejarah Dibangunnya Museum Manusia Purba Sangiran: Menelusuri Jejak Kehidupan Prasejarah di Sragen
Pengunjung dapat melihat fosil-fosil bersejarah, perlengkapan berburu seperti kapak batu, ilustrasi kehidupan manusia purba
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Pada tahun 1975, Museum Sangiran pertama kali berdiri dengan luas sekitar 1.000 meter persegi.
Namun, dengan semakin banyaknya penemuan fosil dan meningkatnya kunjungan wisatawan, pada 1980 museum diperluas hingga mencapai 16.675 meter persegi, dengan 750 meter persegi digunakan sebagai ruang pameran.
Bangunan Museum Sangiran dirancang dengan arsitektur joglo khas Jawa yang menambah nuansa budaya lokal. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan:
- Ruang pameran berisi koleksi fosil manusia purba dan artefak prasejarah.
- Laboratorium penelitian yang mendukung kegiatan ilmiah.
- Aula edukasi untuk seminar dan kegiatan pembelajaran.
- Perpustakaan dan ruang audio visual yang menyediakan informasi mendalam tentang prasejarah.
- Area penyimpanan fosil, mushola, serta fasilitas umum seperti toilet, area parkir luas, dan toko souvenir.
Lebih dari sekadar tempat penyimpanan fosil, Museum Sangiran berperan sebagai pusat edukasi dan penelitian sejarah kehidupan manusia purba.
Pembangunan museum ini menjadi upaya pelestarian situs Sangiran, sekaligus sarana penting bagi dunia pendidikan untuk memahami perjalanan panjang evolusi manusia di Indonesia.
Baca juga: Kisah Empu Balung dari Sragen Jateng, Pernah Temukan Fosil Tengkorak Manusia Purba Usai Mimpi
(*)
Asal-usul Desa Karangpelem Sragen, Bekas Kebun Serat Nanas, Ada Mitos Dilarang Pelihara Wedus Gembel |
![]() |
---|
Sejarah dan Asal Usul Kabupaten Sragen, Namanya Gabungan dari Kata Pasrah dan Legen |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Blangu di Sragen Jateng, Ada Kisah Nyai Suramaya yang Terkenal Sakti |
![]() |
---|
Asal-usul Desa Taraman Sragen, Ada Sumur Kuno yang Konon Katanya Peninggalan Wali |
![]() |
---|
Asal-usul Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan di Sragen, Peninggalan Mataram Kuno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.