Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Boyolali

5 Rekomendasi Wisata Anti Mainstream di Boyolali Jawa Tengah, Ada Air Terjun Eksotis

Bagi Tribuners yang ingin berwisata dengan sensasi berbeda, berikut 5 rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali yang wajib dicoba.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
WISATA BOYOLALI - Air Terjun Semuncar di Lereng Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah. Berikut rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai Kota Susu.

Di samping populartias susunya, Boyolali menyimpan banyak potensi wisata unik yang belum banyak diketahui.

Selain panorama pegunungan yang ikonik, Boyolali juga punya banyak tempat asri dan jauh dari keramaian wisata mainstream.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Sukoharjo Jateng, Nikmati Hutan Sejuk dan Telaga Menenangkan

Bagi Tribuners yang ingin berwisata dengan sensasi berbeda, berikut 5 rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali yang wajib dicoba.

1. Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Pengunjung memasuki gerbang Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (29/12/2021).
WISATA BOYOLALI - Pengunjung memasuki gerbang Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (29/12/2021). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Terletak di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kebun Raya Indrokilo menawarkan koleksi tanaman endemik dan non-endemik dalam lingkungan hijau yang tertata rapi.

Tempat ini pas untuk menikmati udara segar sekaligus belajar botani.

Tiket masuk hanya Rp 5.000, buka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Fasilitasnya lengkap, termasuk area parkir luas, toilet, gazebo, dan kafetaria kecil.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali berjarak 22 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Hits di Klaten Jawa Tengah, dari Berburu Sunset hingga Eksplorasi Arkeologi

2. Agrowisata Samiran

YELLOW CATURRA - Mujiyanto, petani sayur dan kopi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah memetik buah segar kopi Yellow Caturra di kebunnya yang terletak di tepi jalan tembus Boyolali-Magelang di antara Gunung Merapi-Merbabu akhir pekan lalu. Muji mengembangjkan jenis kopi Arabika kuning ini sejak 2019 dan sudah panen hasilnya sejak tiga tahun lalu. (TRIBUNJOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA)
YELLOW CATURRA - Mujiyanto, petani sayur dan kopi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah memetik buah segar kopi Yellow Caturra di kebunnya yang terletak di tepi jalan tembus Boyolali-Magelang di antara Gunung Merapi-Merbabu akhir pekan lalu. Muji mengembangjkan jenis kopi Arabika kuning ini sejak 2019 dan sudah panen hasilnya sejak tiga tahun lalu. (TRIBUNJOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA)

Berlokasi di lereng Gunung Merapi, Desa Wisata Samiran menawarkan agrowisata autentik dengan kebun sayur dan buah yang asri.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan petani dan menikmati pemandangan gagah Gunung Merapi.

Tiket masuk berupa donasi sukarela atau parkir Rp 5.000.

Ada warung makan sederhana dan area parkir yang memadai.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved