Kebakaran di Sragen
3 Bangunan Rumah di Tangen Sragen Terbakar Hebat, Ada yang Hangus Rata dengan Tanah
Tiga bangunan rumah milik warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen terbakar hebat, Senin (11/8/2025).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Seotiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tiga bangunan rumah milik warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen terbakar hebat, Senin (11/8/2025).
Api yang telah membesar nampak menghanguskan seluruh bangunan rumah.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto.
"Benar telah terjadi kebakaran rumah, kebakaran terjadi pada pukul 06.36 WIB," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/8/2025).

Lanjutnya, bangunan rumah yang terbakar memiliki luas 250 meter persegi.
"Tidak ada korban dalam kejadian kali ini, kerugian belum bisa ditaksir," ujarnya.
Ia menambahkan bangunan rumah yang terbakar terbuat dari kayu.
Sehingga rumah tersebut mengalami kerusakan berat, dan terdapat 1 rumah ambruk, rata dengan tanah.
"Kebakaran juga menyebabkan surat-surat berharga dan uang Rp 3.000.000 milik korban hangus terbakar," jelasnya.
"Perabotan rumah tangga dan beberapa tumpukan padi rusak dan hangus terbakar," sambungnya.
Proses pemadaman selesai pada pukul 08.30 WIB.
Baik, berikut saya susun laporan berita tentang daftar kejadian kebakaran di Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2025 berdasarkan data asli yang sudah ditemukan.
Mengenal Desa Galeh
Desa Galeh merupakan salah satu dari tujuh desa yang berada di wilayah Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 1.013 hektar dan terbagi ke dalam 18 Rukun Tetangga (RT) serta 4 Rukun Warga (RW).
Secara administratif, Desa Galeh terdiri dari sejumlah dukuh, antara lain Barong, Bulu, Galeh, Gondang, Keras, Plosorejo, Rejosari, Sambirejo, Sumberjo, Tepus, dan Trumun.
Berdasarkan data koordinat, salah satu titik di desa ini, yakni di area SD Negeri Galeh 2, terletak pada lintang –7.26450 dan bujur 111.08470.
Sebagai desa agraris, sebagian besar warga Galeh menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan.
Namun, Galeh juga memiliki potensi wisata alam, salah satunya keberadaan sendang atau mata air alami yang menjadi sumber kehidupan warga.
Potensi tersebut kini mulai dikembangkan dengan dukungan pihak akademisi, termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari perguruan tinggi yang membantu pembuatan peta jalur wisata dan fasilitas umum.
Letak Galeh yang berada di bagian barat laut Sragen membuatnya memiliki suasana pedesaan yang asri dan udara yang relatif sejuk.
Akses menuju desa ini dapat ditempuh melalui jalur darat dari pusat Kecamatan Tangen maupun dari wilayah perbatasan Kabupaten Grobogan.
Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, Desa Galeh diharapkan mampu mengembangkan sektor pariwisata sekaligus mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakatnya.
Deretan Kebakaran di Sragen Sepanjang 2025
Sepanjang tahun 2025, Kabupaten Sragen diwarnai sejumlah peristiwa kebakaran yang menimpa berbagai objek, mulai dari rumah warga, pabrik, kandang ternak, hingga lahan pertanian.
Berdasarkan catatan dari pemberitaan media lokal dan laporan resmi Damkar Sragen, sedikitnya terjadi puluhan insiden yang menyebabkan kerugian material cukup besar.
Berikut rangkuman kejadian kebakaran yang terekam sepanjang 2025:
1. 13 Januari 2025 – Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen
Rumah milik lansia berusia 90 tahun ludes dilalap api. Pemilik rumah mengalami syok, sementara api diduga berasal dari aktivitas memasak yang ditinggal.
2. 22 Januari 2025 – Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo
Rumah kosong hangus terbakar pada dini hari. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
3. 3 Februari 2025 – Kalijambe
Kebakaran hebat melanda pabrik sepatu di Kalijambe. Asap tebal membubung tinggi, tujuh unit mobil pemadam dikerahkan. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam.
4. 28 Mei 2025 – Sumberlawang
Sebuah rumah di wilayah Sumberlawang terbakar. Laporan warga menyebut api cepat membesar sebelum petugas tiba di lokasi.
5. Mei/Juni 2025 – Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang
Kandang ayam terbakar usai ledakan tabung gas. Sebanyak 22.000 ekor ayam mati, menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
6. Pertengahan 2025 – Gesi
Kandang ayam di wilayah Gesi terbakar, puluhan ribu anak ayam mati.
7. Juli 2025 – Berbagai Kecamatan
Damkar Sragen menangani sejumlah kebakaran rumah di berbagai wilayah, termasuk Sukodono, Sambirejo, dan Taraman, dalam rentang waktu berdekatan.
8. 3 Agustus 2025 – Beberapa Titik
Kebakaran kebun tebu seluas 1,5 hektare dan insiden di kandang ternak terjadi pada hari yang sama.
9. 11 Agustus 2025 – Dukuh Barong, Desa Galeh, Kecamatan Tangen
Tiga rumah terbakar, mengakibatkan kerugian sekitar Rp 40 juta. Penyebab awal diduga korsleting listrik.
(*)
Api Menjalar Bikin Rumah di Kroyo Sragen Ludes Terbakar, Pemilik Syok, Tetangga Ikut Panik |
![]() |
---|
Ditinggal Kerja, Rumah di Kroyo Sragen Hangus Terbakar, Perabotan dan Elektronik Tak Tersisa |
![]() |
---|
Kebakaran Landa Kandang Ayam di Sragen, 4.200 Anak Ayam Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Teriakan Warga Ngrampal Sragen Bikin Geger, Lihat Api Membakar Kandang Jerami |
![]() |
---|
Rumah Warga Gabugan Sragen Ludes Terbakar, Gegara Pemilik Masak Sayur lalu Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.