Wisata di Boyolali
Mengenal Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali, Destinasi untuk Praktik Manasik Umroh dan Haji
Di sini tersedia fasilitas lengkap untuk pelatihan manasik, mulai dari tata cara ihram, tawaf, hingga sa’i, dibimbing langsung oleh instruktur
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wisata Religi Qulbu di Boyolali merupakan destinasi unik yang dirancang khusus untuk membantu jamaah memahami dan mempraktikkan manasik umrah serta haji.
Manasik adalah rangkaian kegiatan pembelajaran dan pelatihan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji atau umrah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Secara bahasa, manasik berasal dari kata "nusuk" yang berarti ibadah.
Dalam konteks ibadah haji dan umrah, manasik bertujuan untuk membekali calon jemaah dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat menjalankan ibadah dengan benar dan lancar.
Berlokasi di lingkungan yang tenang dan nyaman, tempat Wisata Religi Qulbu ini mendukung proses pembelajaran spiritual dengan tenang, sehingga pengunjung dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Di sini tersedia fasilitas lengkap untuk pelatihan manasik, mulai dari tata cara ihram, tawaf, hingga sa’i, dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman.
Baca juga: Sejarah Makam Ki Ageng Balak di Bendosari Sukoharjo, Pertama Kali Dibuka Pada 1924
Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman seolah beribadah di Mekah dan Madinah melalui berbagai replika, serta mempelajari sejarah tempat-tempat penting seperti Jabal Rahmah lokasi pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa.
Berlokasi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, objek wisata ini menempati lahan seluas ±3 hektare bekas pasar sapi. Wisata Religi Qulbu buka setiap Selasa–Minggu pukul 08.00–16.00 WIB.
Tiket masuk telah diatur dalam Perda: Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, tersedia secara online melalui wisataedukasireligi.boyolali.go.id maupun pembelian langsung di lokasi.
Sejak mulai dibangun pada 2021, kawasan ini telah mengalami pengembangan besar-besaran.
Pada tahun pertama, Pemkab Boyolali mengalokasikan Rp925 juta untuk penataan lahan.
Tahun 2022, dana Rp2,8 miliar digunakan untuk membuat replika area sa’i.
Kemudian pada 2023, anggaran Rp21 miliar digelontorkan untuk pembangunan auditorium, replika Masjid Nabawi, miniatur Ka’bah, area ticketing, kios, dan fasilitas pendukung lainnya.
Pengembangan terus berlanjut hingga 2024, dengan penambahan taman bernuansa Timur Tengah senilai Rp4 miliar.
Wisata Religi Qulbu Boyolali bukan hanya tempat belajar ibadah haji dan umrah, tetapi juga destinasi edukasi religi yang menarik dan sarat pengalaman.
Baca juga: Sejarah Es Kapal Minuman Khas Solo yang Masih Eksis Hingga Kini, Harganya Ramah di Kantong
(*)
3 Rekomendasi Menikmati Sunset yang Syahdu di Boyolali, Cocok Buat Ajak Pasanganmu |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Wisata Dekat Cepogo Cheese Park Boyolali, Bisa Rencanakan Liburan Beberapa Tempat |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Wisata Boyolali Jateng yang Sajikan Pemandangan Indah, dari Solo Tak Sampai 1 Jam |
![]() |
---|
Rekomendasi Wisata di Boyolali, Brown Canyon di Desa Kragilan : Grand Canyon-nya Jawa Tengah |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Wisata di Selo Boyolali Jateng : dari Waduk Buatan, sampai Spot Foto Instagramable |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.