Makan Bergizi Gratis di Sragen
Imbas Kasus Dugaan Keracunan, Dapur SPPG di Gemolong Sragen Setop Operasional Hingga Senin Mendatang
Imbas kasus dugaan keracunan di Gemolong Sragen SPPG harus tutup sampai Senin mendatang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Ini saya nanti ke Gemolong, bersama Pak Bupati dan jajaran, ketemu disana ya," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (12/8/2025).
Sementara itu, kini sudah dibuka posko darurat di Puskesmas Gemolong.
"Poskonya di Puskesmas Gemolong, kita buka 2x24 jam, nanti kita lihat kondisinya seperti apa, jika belum membaik, kita perpanjang," pungkasnya.
Pertama Kali Berjalan Februari 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Sragen pada Senin (17/2/2025).
Di hari pertama, ada 3 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sragen yang beroperasi.
Program ini akan dievaluasi pada sepekan pertama dilaksanakan.
"Pada kesempatan pagi ini, 17 Februari 2025, Kabupaten Sragen memberikan penerimaan manfaat ada 3 titik, SPPG BGN 01 Sragen, SPPG mandiri 01 Gemolong, SPPG Mandiri 02 Gemolong," kata Pj. Pasiter Kodim 0725/Sragen, Lettu Inf. Sumarno kepada TribunSolo.com, Senin (17/2/2025).

Untuk wilayah Kecamatan Sragen, MBG didistribusikan ke 8 sekolah, dari jenjang TK, SD, dan SMP.
TK yang menjadi sasaran penerima program MBG yakni TK Kartika III-53 (86 siswa), TK Pertiwi (37 siswa), dan TK Pembina (37 siswa).
Kemudian, SD yang jadi sasaran penerima program antara lain SDN 58 Sragen (425 siswa), SDN 03 Sragen (317 siswa), SDN 15 Sragen (167 siswa), SD Kristen Sragen (80 siswa), dan SMPN 4 Sragen (655 siswa).
Baca juga: Presiden Prabowo Jawab Kritik Soal Makan Bergizi Gratis: Uangnya Ada Bung
Program ini akan terus dijalankan seterusnya di Kabupaten Sragen.
"Insyaallah setelah kita ada perintah dari pimpinan, dari BGN kami yang dari SPPG BGN 01 Sragen dan mandiri semuapun tanggungjawab ke Pak Dandim itu dilaksanakan terus menerus," jelasnya.
"Untuk penerima manfaat pun terus menerus, tidak ada perubahan, kecuali nanti ada SPPG-SPPG lagi, SPPG mandiri nanti bisa kita tata penerima manfaatnya," pungkasnya.
Pelaksanaan program di Kabupaten Sragen ini akan dievaluasi setelah berjalan selama sepekan mendatang.
Muncul Masalah Keracunan hingga Sayur Kecut, Sragen Bentuk Satgas MBG |
![]() |
---|
Duh, Siswa SD di Masaran Sragen Keluhkan Sayur Sup di Menu MBG Terasa Kecut |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Jadi Sebab Ratusan Siswa Keracunan MBG, Dapur SPPG Gemolong Sragen Bakal Direnovasi |
![]() |
---|
Faktor Sanitasi Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Gemolong Sragen Keracunan Usai Santap MBG |
![]() |
---|
Usai Ratusan Siswa di Sragen, Kini Ratusan Siswa di Sleman Keracunan MBG, Diduga dari Rawon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.