Kemeriahan Jelang HUT ke-80 RI di Solo Raya: Ada Bendera Raksasa di Karanganyar dan Boyolali

TRIBUNSOLO.COM - Kemeriahan kemerdekaan dirasakan warga di Solo Raya. 

Ini seperti di Boyolali dan Karanganyar. 

Dua daerah itu sudah terlihat kemeriahannya, seperti ada mural dan bendera raksasa. 

Bendera merah putih raksasa dibentangkan di sepanjang jalan Dusun Babadan, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Pemasangan bendera merah putih raksasa ini tak hanya sekali ini. 

Tahun sebelumnya, sudah ada aksi serupa. 

Ketua Panita Eko Wuryanto mengatakan, tahun lalu mereka melakukan hal yang serupa. 

"Kain merah putih yang dibentangkan di atas jalan dusun sepanjang 5 meter dan lebar sekira 230 meter," kata Eko, Kamis (14/8/2025).

"Kami bentangkan dari Juli sampai September 2025, kami juga pasang lampu agar malam terlihat terang," kata dia.

Mural di Jalan Penuh Warna

Bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa untuk masyarakat Indonesia. 

Ini termasuk di Dusun Mener, RW 3, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. 

Jalan kampung di kawasan tersebut penuh warna. 

Mereka mewarnai jalanan dalam rangka HUT ke-80 RI. 

Baca juga: Agustus Masuki Masa Kemarau Basah, Warga di Wonogiri Dapat Imbauan Waspadai Banjir

Ketua RW 03, Dusun Mener, Desa Segoro Gunung, Supardi (61) membenarkan kabar tersebut. 

Mereka menghabiskan belasan juta untuk membuat mural tersebut. 

Baca juga: Gambar Bendera One Piece Muncul di Karnaval Kendaraan di Jaten Karanganyar, Ada Tulisan Korban Slot

Ada puluhan galon juga yang digunakan.

"Uang itu merupakan iuran dari warga dan anggota karang taruna RW 3," kata Supardi.

Supardi mengatakan, dari uang yang terkumpul Rp13 juta kemudian dibelanjakan cat tembok aneka warna dan dua jenis ukuran.

"Total ada 62 galon cat, masing-masing 10 galon isi berat 25 kilogram dan 52 galon isi berat 5 kilogram dengan dasar warna hitam, putih, hijau, merah dan kuning serta untuk mencari warna lain, menggunakan cara mencampur," kata dia.

Ia mengatakan, pengerjakan mural di jalan dusun itu dimulai Sabtu (26/7/2025) dan selesai Selasa (5/8/2025) mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. 

Bendera Raksasa di Boyolali

Bendera sepanjang 780 meter mengelilingi Dukuh Kalongan, Desa/Kecamatan Juwangi.

Bendera dengan lebar 40 sentimeter ini sengaja dipasang untuk menyambut kemerdekaan ke-80 RI.

Baca juga: Ajudan di Solo Sebut Jokowi Belum Pastikan Hadiri Upacara 17 Agustus di Istana Negara

Ketua RT 17/02 Dukuh Kalongan, Desa/Kecamatan Juwangi, Boyolali, Heru Sunarko menyebut bendera panjang itu belum sepenuhnya terpasang.

Pihaknya masih akan terus memasang bendera panjang ini.

"Nanti targetnya mengelilingi Dukuh. membutuhkan bendera sepanjang 1.680 meter," jelasnya.

Dia menyebut, pemasangan bendera panjang ini berawal dari percakapan warga.

Warga berfikir cara untuk memeriahkan HUT ke 80 RI.

Apalagi, lapangan Juwangi itu digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan tingkat kecamatan. 

Selain itu juga menjadi lokasi pertujukan kesenian seusai upacara. 

Setiap desa di Juwangi akan mengeluarkan seni barongan. 

"Agar meriah, tampil beda," katanya. 

Kedepan, lanjut dia, nantinya sekitar lapangan tersebut juga akan dipasang membentuk letter U. 

Bendera panjang ini dibuat sendiri dengan dana swadaya.

Dana untuk pembuatan bendera diambilkan dari uang kas RT. 

Baca juga: Disdikbud Boyolali Ungkap Alasan SD Negeri 1 Simo Terima 41 Siswa, Padahal Batas Maksimal Hanya 28

Pihaknya membeli kain ke Solo yang kemudian dijahit salah satu warga yang berprofesi sebagai tukang jahit.

"Kas dari RT itu Rp 1,3 juta. Kemudian dari saya Rp 2,5 juta," imbuh dia. 

"Ini swadaya dari masyarakat disini. Untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Apalagi tanggal 17 Agustus nanti kan di lapangan ini menjadi lokasi upacara dan pertunjukkan seni barongan dari setiap desa di Juwangi. Jadi akan sangat ramai sekali nanti disini," imbuh Sri Nuryanto salah satu warga.

Juwangi adalah sebuah kecamatan di bagian utara Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Lokasinya, berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara dan Kabupaten Sragen di timur.

Wilayah Juwangi berada di area perbukitan dan sebagian termasuk daerah waduk. (*)