Klaten Bersinar
Klaten Tanggap Darurat Bencana, Bupati Hamenang: Sinergi Lintas Sektor, Jadi Kunci Hadapi Bencana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2025 di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (14/8/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto.
Ratusan personel dari berbagai unsur hadir dalam apel ini, mulai dari TNI, Polri, Satpol-PP, Damkar, SAR, PMI, hingga relawan. Forkopimda Klaten dan jajaran pejabat Pemkab Klaten turut menyaksikan jalannya kegiatan.
Bupati Hamenang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana.
“Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, kelompok organisasi, relawan, dan juga masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam setiap aksi tanggap darurat,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Klaten Apresiasi Pilot Projek Program Sarjana di Desa Sidowayah
Ia mengingatkan bahwa Klaten merupakan daerah rawan bencana, mulai dari tanah longsor, erupsi gunung berapi, angin puting beliung, banjir, kekeringan, hingga gempa bumi.
Beberapa bencana besar pernah melanda, seperti gempa 2006, erupsi Merapi 2010, dan puting beliung pada 2023 serta 2024.
"Semua ini harus kita jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua, bagaimana pemerintah dan juga warga masyarakat beserta komponen yang ada harus pandai menyusun kesiapsiagaan dini,” lanjutnya.
Oleh karenanya, upaya mitigasi dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan tidak hanya oleh pemerintah daerah saja tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Klaten.
"Kita semua harus memiliki pemahaman, kemampuan serta respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi bencana agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan," terangnya.
Hamenang mengungkapkan, banyaknya korban akibat bencana alam selama ini, salah satunya disebabkan oleh kepanikan dan kekurangsia-siapan menghadapi bencana.
Baca juga: Berangkat dari Karang Taruna di Klaten, Kini Nama Band The Jeblogs Mewarnai Panggung Musik Nasional
"Bekal ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap karakter bencana, tata cara bertindak saat bencana datang sangat mungkin dipelajari sebagai langkah antisipasi," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto mengingatkan perlunya koordinasi dan pemeriksaan sarana-prasarana secara rutin.
“Sarana dan prasarana penanggulangan bencana memang harus selalu kita siap siagakan,” tegasnya.
Senada dengan Bupati Hamenang, Slamet juga menekankan pentingnya edukasi terkait kebencanaan.
"Teruslah melaksanakan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagaimana cara, sikap atau langkah yang harus diambil dalam rangka menanggulangi bencana yang ada," imbuhnya.
Apel ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kesiapsiagaan dan membangun ketangguhan daerah menghadapi bencana.
(*)