Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT ke 80 RI

Rogoh Kocek Rp 50 Juta, Warga Jetis Sukoharjo Percantik Kampung dengan Nuansa Merah Putih

Uniknya, kegiatan ini bukanlah program pemerintah koperasi merah putih maupun kabinet merah putih.

Tribun Solo / Anang Maruf
KAMPUNG BERSOLEK. Dukuh Merah Putih kini melekat pada Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/8/2025). Semangat nasionalisme warga Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, benar-benar terasa menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jiwa nasionalisme warga Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, patut diacungi jempol. 

Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mereka rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk menghias kampung dengan nuansa merah putih.

Uniknya, kegiatan ini bukanlah program pemerintah koperasi merah putih maupun kabinet merah putih.

Dukuh merah putih ini bermula dari keinginan warga setempat untuk menyambut hari kemerdekaan ke 80 Republik Indonesia.

Bahkan, dana yang tidak sedikit ini murni hasil swadaya warga yang ingin menunjukkan kecintaan pada tanah air.

Ketua RT 02 RW 09, Suwardi, mengaku anggaran total yang digunakan mencapai sekitar Rp 50 juta. 

"Dari jumlah tersebut, Rp 30 juta dipakai untuk pembuatan bendera raksasa sepanjang 1,5 kilometer serta 320 bendera tiang dan kebutuhan lain. Sementara Rp 20 juta lainnya dipergunakan untuk mengaspal jalan agar lebih rapi dan dapat digunakan sebagai kanvas mural karya pemuda karang taruna," terang Suwardi, Sabtu (16/8/2025).

Pencetus ide, Juni Anggraswadi (67), menjelaskan  pemasangan bendera merah putih sepanjang 1,5 kilometer dilengkapi dengan 320 bendera bertiang dan 80 umbul-umbul merah putih. 

Jumlah tersebut bukan tanpa alasan, melainkan penuh filosofi.

“320 bendera melambangkan jumlah jiwa warga RT 02 RW 09. Sedangkan 80 umbul-umbul menjadi simbol peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” jelas Juni.

KAMPUNG BERSOLEK. Dukuh Merah Putih kini melekat pada Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/8/2025).  Semangat nasionalisme warga Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, benar-benar terasa menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
KAMPUNG BERSOLEK. Dukuh Merah Putih kini melekat pada Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/8/2025). Semangat nasionalisme warga Dukuh Jetis RT 02 RW 09, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, benar-benar terasa menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. (Tribun Solo / Anang Maruf)

Menurutnya, kegiatan yang diberi nama Jetis Merah Putih ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda. 

Tak hanya pemuda karang taruna, para bapak hingga ibu-ibu juga terlibat aktif. 

Kaum pria menyiapkan bambu dan tiang, pemuda membuat mural, sementara ibu-ibu mengkreasikan lampion dan pernak-pernik hiasan.

“Kami ingin kampung ini jadi contoh bahwa nasionalisme bisa diwujudkan dari hal sederhana. Tidak perlu menunggu bantuan pemerintah, cukup dengan semangat gotong royong,” tegasnya.

Kini, Dukuh Jetis benar-benar tampil berbeda. 

Jalan kampung yang dikelilingi bendera merah putih 1,5 kilometer itu membuat suasana peringatan kemerdekaan semakin meriah, sekaligus menunjukkan  jiwa nasionalisme warga.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved