Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencurian Sepeda Motor di Sragen

Gak Habis Pikir! Pencuri Motor di Sragen Paksa Jalan dari Gondang Sampai Pilangsari Meski Ban Bocor

Dari Gondang, motor itu dipaksa jalan hingga ke Pilangsari, sebelum akhirnya ditambalkan dan dibawa pulang oleh pelaku.

TribunSolo.com / Grid Oto
BAN BOCOR - Ilustrasi ban bocor. MS, seorang pria asal Gondang, Sragen, nekat mengendarai motor curiannya meski dalam kondisi ban bocor. Dari Gondang, motor itu dipaksa jalan hingga ke Pilangsari, sebelum akhirnya ditambalkan dan dibawa pulang. 

"Pelaku kita jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," pungkas Tugiyarto.

Terparkir di Teras Rumah saat Digondol

Ban sepeda motor dalam kondisi bocor pun tak menyurutkan niat jahat orang untuk mencuri.

Hal tersebut baru saja dialami Purwati (41) warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Sepeda motor miliknya yang terparkir di teras rumah raib dicuri orang, meskipun dalam kondisi ban kempes.

KUNCI MOTOR - Ilustrasi kunci motor. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dicuri orang tidak dikenal, meski ban dalam kondisi kempes, Senin (18/8/2025). Sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari.
KUNCI MOTOR - Ilustrasi kunci motor. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dicuri orang tidak dikenal, meski ban dalam kondisi kempes, Senin (18/8/2025). Sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari. (Tribun Solo / Naufal Hanif)

Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Ps. Kanit Reskrim Polsek Gondang, Aiptu Tugiyarto mengatakan sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari.

"Pada saat itu, sepeda motor milik korban terparkir di teras rumah selama kurang lebih 2 hari, karena apa diparkir disitu, karena sepeda motor tersebut dalam kondisi bannya bocor," katanya kepada TribunSolo.com.

Lanjutnya, ketika pukul 23.00 WIB, sepeda motor tersebut dipastikan masih berada di teras rumah.

Namun, ketika korban bangun hendak menunaikan salat subuh, diketahui sepeda motor tersebut sudah hilang.

"Korban pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, mau salat subuh, melihat sepeda motornya sudah tidak ada di teras," jelasnya.

"Kemudian, siang harinya membuat laporan di Polsek Gondang," tambahnya singkat.

Baca juga: Waspada Modus Tukar Kunci! Motor Penjaga Kios Es Teh di Sragen Kena Gasak

Purwati merasa sedih sepeda motor tersebut hilang, lantaran sepeda motor itu peninggalan mendiang suaminya.

Selain itu, sehari-hari, sepeda motor tersebut juga dikendarai anak pertamanya untuk sekolah.

"Selama hilang, anak bonceng sama teman," ujar Purwati.

Ia menerangkan sebelum hilang, sepeda motor tersebut hendak dibawa ke bengkel oleh anaknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved