Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT Kemerdekaan RI

Makna Beskap Khas Solo yang Dipakai Bahlil saat Upacara HUT RI di Istana, Ada Kaitan dengan Jokowi?

Bahlil mengenakan pakaian adat Solo dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/igman
BESKAP SOLO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025) dengan mengenakan pakaian adat Jawa khas Solo. 

Bahlil terlibat aktif dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019, menjabat sebagai Direktur Direktorat Penggalangan Pemilih Muda.

BAHLIL TEMUI JOKOWI - Ketum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI Jokowi di Sumber, Solo, Selasa (8/4/2025). Bahlil mengaku mendapat banyak nasehat dari Jokowi yang ia sebut sebagai gurunya.
BAHLIL TEMUI JOKOWI - Ketum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI Jokowi di Sumber, Solo, Selasa (8/4/2025). Bahlil mengaku mendapat banyak nasehat dari Jokowi yang ia sebut sebagai gurunya. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Keterlibatan ini memperkuat kedekatannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo yang kemudian menunjuknya ke berbagai posisi strategis di pemerintahan.

Lahir dan besar di Maluku, Bahlil menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 1 Seram Timur, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Seram Timur.

Saat remaja, ia pindah ke Fakfak dan bersekolah di SMA YAPIS Fakfak. Ia menjalani kehidupan keras sejak kecil, mulai dari berjualan kue, menjadi kondektur, hingga sopir angkot.

Ia kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, dan lulus di usia 26 tahun.

Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi Bendahara Umum Pengurus Besar HMI periode 2001–2003.

Setelah lulus, ia sempat bekerja di Sucofindo sebelum mendirikan perusahaan sendiri seperti PT Rifa Capital dan PT Papua Bersama Unggul.

Pendidikan lanjutannya ditempuh di Universitas Cenderawasih (Magister Ekonomi), dan pada 2024 ia sempat meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia yang kemudian ditangguhkan karena polemik akademik.

Sebagai Menteri Investasi, Bahlil dituding melakukan tebang pilih dalam pencabutan izin usaha pertambangan (IUP).

Salah satunya adalah izin tambang nikel PT Meta Mineral Pradana yang tetap berlaku meski tidak beroperasi sejak 2010.

Perusahaan itu diduga terkait dengan perusahaan miliknya, PT Papua Bersama Unggul.

Sebagai Menteri ESDM, kebijakan pelarangan pengecer menjual LPG 3 kg bersubsidi menuai protes karena menimbulkan kelangkaan dan antrean panjang.

Kasus paling disorot adalah meninggalnya warga Tangerang Selatan saat mengantre LPG.

Bahlil kemudian melonggarkan aturan dengan membuka jalur pendaftaran subpenyalur melalui aplikasi Pertamina.

Ia juga mendapat sorotan dalam kasus pertambangan nikel di Raja Ampat, khususnya terhadap PT Gag Nikel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved