Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencurian Motor di Sragen

Marak Pencurian Sepeda Motor di Sragen, Polres Sragen Sebut Kebanyakan Warga Lupa Cabut Kunci

Belakangan kasus pencurian sepeda motor marak terjadi di Kabupaten Sragen. Terutama dengan kondisi kunci masih menggantung di motor.

Surya.co.id
MARAK MALING MOTOR - Ilustrasi maling motor. Pencurian sepeda motor di Kabupaten Sragen marak terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan mengatakan faktor maraknya pencurian sepeda motor kebanyakan karena keteledoran pemiliknya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belakangan kasus pencurian sepeda motor marak terjadi di Kabupaten Sragen.

Terakhir, sepeda motor penjual es di Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen raib, usai dibawa kabur orang yang datang untuk berpura-pura menjadi pembeli.

Sepeda motor tersebut bisa dengan mudah dicuri lantaran kuncinya masih menempel di motor.

Tak hanya itu, sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang juga raib dicuri, dengan kondisi kunci yang masih menggantung.

KUNCI MOTOR - Ilustrasi kunci motor. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dicuri orang tidak dikenal, meski ban dalam kondisi kempes, Senin (18/8/2025). Sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari.
KUNCI MOTOR - Ilustrasi kunci motor. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dicuri orang tidak dikenal, meski ban dalam kondisi kempes, Senin (18/8/2025). Sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari. (Tribun Solo / Naufal Hanif)

Baca juga: Gak Habis Pikir! Pencuri Motor di Sragen Paksa Jalan dari Gondang Sampai Pilangsari Meski Ban Bocor

Selain itu, juga terdapat modus yang wajib diwaspadai warga Sragen yakni tukar kunci sepeda motor.

Dimana, pelaku awalnya datang untuk membeli sesuatu. Lalu, mengajak pemilik sepeda motor ke suatu tempat.

Dan ketika pemilik lengah, maka dengan segala cara, pelaku menukar kunci sepeda motor asli dengan yang palsu, yang telah disiapkan sebelumnya.

Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan mengatakan faktor maraknya pencurian sepeda motor kebanyakan karena keteledoran pemiliknya.

"Dari modus yang mereka (pelaku pencurian sepeda motor) lakukan, masyarakat itu masih teledor, ya karena kunci motor ketika diparkir masih nempel di sepeda motor," kata AKP Ardi kepada TribunSolo.com, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Akal Bulus Maling Motor di Sragen, Pinjam Kunci untuk Betulkan Resleting Lalu Tukar yang Palsu

Ia pun mengimbau kepada warga Sragen, agar jangan sampai lupa mencabut kunci sebelum meninggalkan sepeda motor untuk beraktivitas lainnya.

"Kami imbau kepada masyarakat supaya ketika parkir sebelum meninggalkan kendaraan, kunci kontaknya diambi," imbau AKP Ardi.

"Sehingga tidak ada kesempatan untuk pelaku mencuri kendaraan," pungkas AKP Ardi.

Deretan Kasus Pencurian Motor di Sragen Sepanjang 2025

Aksi pencurian sepeda motor masih menghantui warga Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2025.

Berbagai modus digunakan para pelaku, mulai dari memanfaatkan kelalaian pemilik hingga mengganti kunci motor dengan kunci palsu. 

Polisi pun berhasil mengungkap beberapa kasus besar yang sempat meresahkan masyarakat.

Berikut rangkuman kasus pencurian motor di Sragen sepanjang tahun 2025:

1. Motor Petani Raib di Area Pemakaman Kalijambe

Pada 11 Maret 2025, Arif Susanto memarkir motornya di pemakaman Desa Saren, Kalijambe. Saat kembali, Honda Supra Fit miliknya sudah hilang.

Polisi menangkap pelaku Mujiyanto alias Tonggeng (51), seorang buruh harian lepas. Kerugian ditaksir mencapai Rp3,8 juta.

Baca juga: Waspada Modus Tukar Kunci! Motor Penjaga Kios Es Teh di Sragen Kena Gasak

2. Residivis Beraksi di 14 Lokasi, Tertangkap Saat Coba Curi Motor

Kasus terjadi pada 7 Mei 2025 di Jalan W\.R. Supratman, Sragen Kota. Seorang residivis berinisial YSV (33) mencoba mencuri motor, namun gagal.

Dari penyelidikan, ternyata ia sudah beraksi di 14 lokasi berbeda, termasuk di Ngrampal dan Pilangsari.

3. Motor Karyawan Gemolong Dicuri dalam Hitungan Menit

Pada 30 April 2025, motor Honda Vario 125 milik seorang karyawan bernama Jenyver Dini hilang di depan kafe dan bakery Gemolong. Rekaman CCTV menunjukkan motor raib hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. 

4. Modus Tukar Kunci di Pasar Sragen

Kasus unik terjadi pada 5 Juli 2025. Seorang residivis bernama Eko alias SE (46) berpura-pura menjadi pembeli di Pasar Sragen. Ia menukar kunci asli motor Honda Scoopy milik Novianto dengan kunci palsu.

Beruntung, pelaku berhasil dibekuk di Ngawi hanya beberapa jam setelah beraksi.

5. Kasus Lama Terungkap di Awal 2025

Meski terjadi pada 11 Juni 2024, kasus pencurian motor di halaman Masjid Istiqomah, Sragen, baru terungkap pada Januari 2025.

Pelaku RBS (31) mencuri motor Honda Supra X 125 milik jemaah yang lupa mencabut kunci usai salat. Polisi akhirnya menangkap pelaku setelah mengumpulkan bukti CCTV.

6. Motor dengan Ban Bocor Tetap Digondol

Ban sepeda motor dalam kondisi bocor pun tak menyurutkan niat jahat orang untuk mencuri.

Hal tersebut baru saja dialami Purwati (41) warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Sepeda motor miliknya yang terparkir di teras rumah raib dicuri orang, meskipun dalam kondisi ban kempes.

Pelaku berjumlah dua orang, di mana salah satunya telah berhasil diamankan. MS, pelaku yang berhasil diamankan merupakan seorang pengamen.

MS tertangkap di wilayah Kebumen karena saat mengamen dengan menggunakan sepeda motor tersebut, pelaku terjaring razia petugas.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved