Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kafilah Jawa Tengah Siap Berlaga di MQK Nasional ke-8 di Sulawesi Selatan, Targetkan Juara Umum Lagi

Kafilah itu diberangkatkan dari Hotel Candi Indah Kota Semarang pada  Senin, 29 September 2025. 

Istimewa
SEKDA JATENG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memberikan sambutan saat pemberangkatan kafilah Jateng untuk berkompetisi pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Dia menargetkan Jateng kembali meraih juara umum di ajang ini. 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memberangkatkan kafilah Jateng untuk berkompetisi pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kafilah itu diberangkatkan dari Hotel Candi Indah Kota Semarang pada  Senin, 29 September 2025. 

Di perhelatan yang berlangsung pada 1-7 Oktober 2025 itu, Jawa Tengah memberangkatkan 40 peserta terbaik, dari jenjang pendidikan Ula (SD/MI sederajat), Wustha (SMP/MTs sederajat), dan Ulya (SMA/SMK sederajat).

Baca juga: Gayeng! Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berbaur dengan Ribuan Peserta, Ramaikan Solo Run Fest 2025

Mereka akan berlaga pada ajang literasi kitab turats, atau kitab klasik/kuning. 

Sumarno menyatakan, kompetisi MQK bukan sekadar lomba membaca dan memahami kitab, tetapi juga sekaligus merawat nilai-nilai yang lahir dari pondok pesantren.

Maka, peserta harus mampu menunjukkan kedalaman ilmu dan akhlak mulia yang menjadi ciri khas santri.

Kepada para kafilah, Sumarno juga berpesan agar menjaga kondisi terbaiknya, baik dari sisi kesehatan dan mental saat berkompetisi. Harapannya, Jateng bisa kembali meraih gelar juara umum. 

"Harapannya Jawa Tengah menjadi juara, karena sudah dua kali juara umum. Prestasi ini harus dipertahankan," pesannya

Baca juga: Ajang PPI Jateng 2025 Dibuka Gubernur Ahmad Luthfi, Pamerkan Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi!

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Saiful Mujab mengatakan, kontingen Jateng akan berlaga setidaknya pada 14 cabang kompetisi.

Mereka ditargetkan meraih juara umum yang ketiga kalinya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin menyatakan,  gelaran Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) menjadi momentum untuk pengenalan literasi di pondok pesantren dalam memaknai kitab-kitab klasik berbahasan arab. 

"Termasuk pada teks-teks Al-Qur'an. Dan saya yakin ketika orang Islam itu mau memahami Al-Qur'an dengan benar, maka hasil yang ada yakni kebersamaan, saling menghormati, dan saling merangkul. Itu yang kami harapkan," kata Taj Yasin beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora, Anggarannya Rp15,3Miliar

Dia bilang, apabila Jateng berhasil juara MQK nasional di Sulawesi Selatan, maka akan menjadi modal mengajukan diri menjadi tuan rumah MQK nasional di Jateng pada periode setelahnya.

"Kami ingin menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan MTQ nasional, guna memperkenalkan Jawa Tengah ini embrio dari berbagai macam literasi," katanya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved