Hadir untuk Rakyat, PLN Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Warga Cibeunying Terdampak Longsor

TRIBUNSOLO.COM, CILACAP - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta melalui program PLN Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik bagi warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, yang terdampak bencana longsor pada Kamis malam (13/11/2025).

Langkah cepat ini dilakukan seiring masuknya masa kritis tanggap darurat dan menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.

Bencana longsor yang melanda Dusun Tarukahan dan Cibuyut menyebabkan puluhan rumah rusak dan memaksa ratusan warga mengungsi ke beberapa titik lokasi, sebelum akhirnya dipusatkan di Lapangan Wijaya Kusuma.

Baca juga: PLN Hadirkan Cahaya Baru di Jepara : 25 Keluarga Akhirnya Bisa Merasakan Listrik Mandiri

Selain kehilangan tempat tinggal, para korban terdampak juga menghadapi keterbatasan kebutuhan dasar dalam masa-masa awal penanganan bencana.

Sebagai respons cepat, PLN menyalurkan bantuan berupa perlengkapan bayi, kebutuhan kebersihan wanita, pakaian, selimut, serta perlengkapan ibadah.

Seluruh bantuan disusun berdasarkan hasil asesmen lapangan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan warga di pengungsian.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (MUP3) PLN Cilacap, Aditya Setiawan, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat terdampak bencana.

“PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Melalui PLN Peduli, kami ingin memastikan warga yang terdampak mendapatkan dukungan yang relevan dan tepat waktu. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban terdampak dalam masa pemulihan awal,” ujar Aditya.

Baca juga: PLN Luncurkan Program Power Hero, Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya di Momen Hari Pahlawan!

Dia menambahkan bahwa jenis bantuan yang disalurkan dipilih secara cermat untuk memenuhi kebutuhan personal yang sering terabaikan dalam penanganan darurat.

“Kebutuhan seperti pampers, pakaian ataupun perlengkapan ibadah adalah aspek penting untuk warga di pengungsian. Karena itu, kami memastikan item-item tersebut menjadi bagian dari bantuan,” jelasnya.

Kepala Desa Cibeunying, Lili Warli, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan ketepatan bantuan yang diberikan PLN.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas respons cepatnya. Bantuan yang diberikan sangat membantu warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan mendesak selama berada di pengungsian,” ungkapnya.

Baca juga: PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip pada Ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Keandalan Terjamin!

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menegaskan bahwa dukungan terhadap penanganan bencana merupakan bagian integral dari peran sosial PLN.

“Bantuan ini merupakan wujud dari komitmen PLN untuk rakyat. PLN memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan menyeluruh ketika terjadi bencana. Selain memastikan keandalan kelistrikan di wilayah terdampak, kami juga berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan yang sesuai dengan kebutuhan warga,” ujar Bramantyo.

Dia menambahkan bahwa PLN akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung proses pemulihan jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kami memastikan setiap langkah yang diambil berorientasi pada percepatan pemulihan kondisi masyarakat. Harapannya, warga dapat segera kembali beraktivitas dengan lebih baik dan aman,” pungkasnya. (*/adv)