TRIBUNSOLO.COM - Bagi Anda penggemar polisi wanita (polwan) cantik Indonesia, tentu masih ingat atau justru familiar dengan nama Briptu Eka Frestya.
Beberapa tahun yang lalu, namanya sempat mejadi perbincangan publik di media sosial.
Hal itu lantaran Eka Frestya menampilkan citra polisi yang berbeda untuk masyarakat, denganw ajah ayu-nya.
Wajah cantik wanita tersebut populer saat dirinya sering tampil di layar kaca.
Diektahui, waktu itu Eka memang bertugas di bagian NTMC Polda Metro Jaya dan Polri.
Wajahnya sering wara-wiri lewat layar kaca untuk menyampaikan informasi lalu lintas di berbagai titik di Indonesia.
Alhasil, banyak pria terpesona pada Eka.
Bahkan waktu itu muncul guyonan atau meme, yang rela ditilang dan dipenjara asal Eka Frestya yang melakukan.
Kemudian banyak pria yang mengaku 'patah hati', pada 3 Mei 2014.
Sebab, wanita yang hobi mendaki gunung itu melepas masa lajangnya dengan Kompol R Bagoes Wibisono.
Berjodoh dengan pria yang juga bekerja di kepolisian, banyak yang mengatakan mereka cocok satu sama lain.
Saat ini, memang Eka Frestya tak lagi seintens muncul di layar kaca seperti dahulu kala.
Namun dari pantauan TribunSolo.com di akun media sosial @e_frestya, ia kerap membagikan potret kehidupannya sekarang.
Eka Frestya beberapa kali juga mengunggah foto kebersamaan dengan suaminya.
Saat berfoto bersama suaminya, banyak yang memuji keharmonisan pasangan ini.
Nah, belakangan ini Eka Frestya juag baru saja pergi ke Tanah Suci.
Penampilannya kala mengenakan hijab pun juga menuai kekaguman dari pengguna Instagram.
Belum lagi di foto-foto lainnya kecantikan Eka Frestya juga masih terpancar di wajahnya.
Sebagai seorang polwan, Eka Frestya membuktikan dirinya tak cuma modal cantik semata.
Tercatat, ia pernah mendapatkan penghargaan dari Korlantas Polri.
Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Eka Frestya yang dianggap baik.
"Jadi (Penghargaan) ini adalah salah satu motivasi bagaimana meningkatkan pelayanan, anggota yang memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang baik," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Puji Hartanto kala itu kepada Tribunnews.com.
Ada beberapa aspek mengapa Eka Frestya dan sejumlah rekannya mendapatkan penghargaan ini.
"Yakni disiplin dari kehadiran, kompetensi yang dia memiliki, keterampilan, inisitatif dia melakukan suatu kegiatan, dan masih banyak kriteria lain," tambah Puji Hartanto. (TribunSolo.com, Hanang Y)