Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam restorasi Dalem Joyokusuman menjadi Joyokusuman Cultural Center (JCC) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga memprioritaskan penataan koridor di sekitar Dalem Joyokusuman.
“Penataan koridor, menjadi salah satu tahapan pengembangan revitalisasi Dalem Joyokusuman, agar nanti masyarakat bisa mudah mengakses ke sini,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (18/1/2018).
Pemkot akan mulai di pemetaan koridor kawasan sekitar mulai dari koridor Grobokan, koridor Gajahan, dan koridor Reksoniten.
Nantinya tiga koridor tersebut akan ditutup dengan paving yang dilengkapi dengan pertamanan indah seperti yang ada di kawasan kota tua di Roma Italia.
Baca: Pemkot Solo Optimistis Joyokusuman Cultural Center Terwujud Tahun Ini
Berdasarkan desain yang telah disusun Pemkot, koridor tersebut bakal menghubungkan Jalan Veteran dan Dalem Joyokusuman melalui Jalan Padmonagoro dan Jalan AM Sangaji.
Rudy, sapaan akrab Wali Kota mengatakan, Pemkot bakal mengupayakan pendanaan revitalisasi tahap kedua tersebut kepada pemerintah pusat.
Ini dimaksudkan agar revitalisasi kawasan Ndalem Joyokusuman tidak terhenti.
"Kalau perlu, koridor penghubung itu akan dihubungkan dengan Jalan Yos Sudarso," tegasnya.
JCC diproyeksi jadi pusat kebudayaan agar masyarakat bisa belajar di Dalem ini.
Di revitalisasi tahap I, sudah dibangun juga gedung pusat studi aristektur Jawa di dalam Dalem Joyokusuman.
Kemudian di bagian depan pendapa akan dibangung gedung teater berkonsep modern.
Baca: Pemkot Kebut Persiapan Revitalisasi Dalem Joyokusuman Tahap II
JCC yang akan berkonsep Solo masa depan dan masa lalu ini berdiri di atas lahan seluas 11 ribu meter persegi sitaan Kejaksaan Agung (Kejagung) dari Mantan Kepala Bulog (Kabulog) Widjanarko Puspoyo.(*)