Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Kader PDI Perjuangan (PDIP) Ginda Ferachtriawan yang kini telah jadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertemu dan bertegur sapa dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat Paripurna DPRD, Jumat (15/8/2025).
Sebelum mendengarkan pidato kenegaraan, mereka bersalaman.
“Datang salaman saya salami,” ungkap FX Rudy.
Ia pun menjelaskan saat jadi kader PDIP, ia bermaksud memberikan penghormatan kepada ayah Ginda, Satryo Hadinagoro.
Ginda menjadi anggota DPRD Surakarta dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.
Dengan berpindahnya Ginda ke PSI, menurutnya, merupakan bukti bahwa ia tak punya ideologi.
“Saya mencalonkan mereka memberikan penghargaan pada almarhum ayahnya saja. Anaknya coba kita berikan. Ternyata tidak punya ideologi ya sudah,” jelasnya.
Ia mengaku tak sempat berbincang dengan mantan kadernya tersebut sesaat sebelum acara dimulai.
Ia hanya berbincang pada para anggota DPRD Fraksi PDIP.
“Nggak (sempat ngobrol). Saya ngobrol Pak Kasno, Pak Harso, dan Bu Roro,” tuturnya.
Ia pun menegaskan riwayat Ginda telah selesai sebagai kader partai berlogo banteng. Menurutnya, jika Ginda tak mengundurkan diri, maka ia otomatis dipecat karena membelot dari perintah atasan untuk memenangkan calon yang diusung partai.
“Selesai. Kalau tidak mengundurkan diri dipecat oleh partai karena tidak melaksanakan instruksi ketua umum pilkada, pilpres,” jelasnya.
Baca juga: Tanggapi 3 Kader PDIP Solo Membelot ke PSI, FX Rudy : Mereka Bermasalah Semua
Setelah paripurna usai, Ginda menyempatkan diri lagi untuk bersalaman dan bertegur sapa.
Kali ini FX Rudy justru yang memulai pembicaraan