Gunung Merapi Erupsi

Begini Kondisi 362 Warga Boyolali yang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Merapi

Penulis: Facundo Crysnha Pradipha
Editor: Junianto Setyadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian warga Kabupaten Boyolali yang mengungsi gara-gara peningkatan aktivitas dan status Gunung Merapi, Senin (21/5/2018) malam.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 362 warga di Kabupaten Boyolali, Jateng, mengungsi akibat terjadinya erupsi freatik Gunung Merapi.

Mereka mengungsi di Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) Tlogo Lele, berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung, para pengungsi mulai masuk ke barak pengungsian sejak Senin (21/5/2018) sore.

"Hingga kini, Selasa (22/5/2018), mereka masih mendiami TPPS Tlogo Lilo, berlindung dari aktivitas Merapi," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa pagi.

Baca: Status Gunung Merapi Meningkat, 1.522 Orang Tadi Malam Mengungsi

Bambang mengutarakan, para pengungsi berasal dari Dukuh Setabelan, Desa Tlogo Lele, Kecamatan Selo.

"Mereka dalam kondisi sehat dan baik-baik saja," ujarnya.

Termasuk lansia maupun anak-anak, ditangani dengan baik oleh petugas, aparat, dan pemerintah daerah setempat.

Pihaknya pun telah memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada para pengungsi.

Baca: BPPTKG Yogya Minta Agar Radius 3 KM dari Puncak Merapi Dikosongkan dari Aktivitas Penduduk

Peralatan dan perlengkapan medis serta obat-obatan juga disiagakan di pengungsian.

Kendati demikian, pihaknya masih memantau perkembangan aktivitas Merapi untuk melihat potensi pemulangan pengungsi ke kediamannya.

Apalagi, pada Senin (21/5/2018) pukul 23.00 WIB, Balai Penyelidikan Pengembamgan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Merapi dari Normal menjadi Waspada.

Peningkatan status tersebut mengharuskan warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III atau 3,5 kilometer dari pusat Merapi untuk waspada.

Baca: Gunung Merapi Keluarkan Letusan Freatik, Puluhan Warga di Boyolali Mengungsi

"Senin 4 kali freatik, Selasa sekitar jam 01.00 WIB tadi juga," ujarnya.

"(Makanya) kami imbau warga untuk tetap waspada akan aktivitas Merapi," kata dia.

Pihaknya bersama relawan, Tenaga Siaga Desa (TSD), aparat TNI dan Polri, dan pemerintah akan terus berkoordinasi  dan gotong royong.

Ia juga emastikan pendakian jalur Selo, Boyolali, nihil dari pendaki lantaran ditutup sejak 11 Mei 2018 lalu. (*)

Berita Terkini